Pernah mengalami trauma berkepanjangan akibat terlalu takut ketika melihat turunan sedikit curam atau teknikal yang ada depan mata? Bagi beberapa pesepeda turunan menjadi momok menakutkan dibanding jalanan menanjak, biasanya karena kurang pemahaman akan hal teknikal ataupun trauma psikologis sehingga dalam hati akan selalu berkata “tuntun saja daripada celaka!”. Tapi jangan salah brader, menuntun sepeda diturunan terkadang malah lebih beresiko dibanding mengendarai langsung. Jika brader masih merasa confident untuk melibasnya, justru kami menyarankan hadapi saja turunan tersebut di atas sadel.

Berikut sedikit tips menghadapi turunan dari Braderian.

  1. Usahakan pandangan mata selalu jauh melihat kedepan untuk memberi ancang-ancang bagian mana yang merupakan awal dari jalan menurun. 
  2. Posisikan badan agak kebelakang sadel, dan jaga agar beban sepeda tidak terkonsentrasi di bagian depan karena akan berakibat terjungkal kedepan. Namun jangan terlalu kebelakang juga karena roda depan akan kehilangan traksi sehingga akan terjungkal kebelakang.
  3. Atur posisi kaki diatas pedal sejajar (horizontal) sehingga ketika melibas turunan berbatu tidak terhalang dan terjungkal karena satu bagian kaki menghantam obstacle.
  4. Posisi tangan diatas handlebar se-rileks dan se-fleksibel mungkin namun tetap mencengkram erat diatas grip handlebar. Ini bertujuan untuk mengurangi efek armpump ketika melibas turunan berbatu yang panjang.
  5. Jaga dan atur kecepatan ketika melibas turunan, jangan mengerem secara spontan ketika berada diturunan, usahakan kecepatan dan pengereman berjalan seimbang sehingga akan menambah keasyikan brader di medan menurun.

Penulis: Yudistira23