Yes! kami mendapat kesempatan menjajal salah satu tipe jagoan dari Polygon Bikes, XTRADA! Kenapa kami sebut jagoan? jika brader mengamati, Xtrada adalah sepeda gunung bergenre cross country (XC) lansiran Polygon yang mungkin paling sering diexpose dalam berbagai kesempatan, baik itu berupa iklan, banner di toko, test ride, atau kegiatan komunitasnya. Xtrada tumbuh menjadi “sub-brand” yang cukup kuat hinggap di hati penggemarnya, lihat saja komunitasnya di facebook sudah mencapai > 5.800 orang, belum termasuk chapter-nya yang ada di beberapa kota besar.
Baca juga artikel kami tentang komunitas brand di Indonesia.
Secara umum (all line-up) Xtrada ditempatkan sebagai sepeda terbaik di kelasnya, value for money, sepeda yang memiliki performa & spesifikasi yang ideal dengan harga yang sesuai ekspektasi. Ya, mungkin statement “value for money” masih relevan untuk line-up Xtrada hingga seri 2017. Namun bagaimanana Xtrada di seri 2018?
Brader, di 2018 Polygon telah merombak total desain Xtrada. Kalau boleh kami meminjam istilah yang sering digunakan di dunia otomotif, seri 2018 menjadi semacam “All New Xtrada”. Xtrada 2018 telah menggunakan frame yang benar-benar baru, desain geometri yang benar-benar baru! Jika sebelumnya Xtrada 6 menjadi tipe tertinggi di 2017 dengan harga IDR 6.500.000, di 2018 Polygon me-leverage Xtrada, sehingga muncul seri Xtrada 7 & 8. Di Indonesia, Xtrada 7 saja dibanderol IDR 9.250.000, sedangkan Xtrada 8 dibanderol IDR 11.500.000 wow! masih kah value for money? jangan hanya bandingkan harganya brader, cermati juga benefit & keunggulannya baik secara spesifikasi dan kualitasnya.

Geometri Polygon Xtrada 2017

Geometri Polygon Xtrada 2018
Test Ride!
Baiklah sekarang kita bahas bagaimana experience menunggang Xtrada 7 2018! Kami mendapatkan unit Xtrada berukuran S. Rider dari Braderian dengan tinggi 170cm sebenarnya terbiasa dengan MTB size M, namun dalam kesempatan ini kami mendapatkan Xtrada berukuran S, okelah kami coba saja!
Secara ergonomi, dengan tolak ukur kedua kaki menapak aspal dan kedua tangan meraih handle bar (grip), tubuh terasa lebih tegak, sedikit berbeda dengan geometri Xtrada sebelumnya yg berasa sedikit membungkuk. Setelah kami habiskan bersepeda sekitar 5 Km, uniknya, dengan frame-size S, sepeda terasa fit oleh rider. OK, mungkin ini preferensi masing-masing rider, namun kami merasa sepeda ini lebih besar dari khas bike-sizing Polygon yang selama ini berasa lebih kecil dibanding sepeda brand global. Apakah mungkin karena Polygon sudah “semakin global” sehingga sizing-nya juga semakin diarahkan global dimana size global biasanya lebih besar dari ukuran asia pada umumnya? well.. semoga ada kesempatan bertanya & ngopi santai dengan pihak Polygon.
Hal yang disayangkan, kami mencobanya di rute aspal, tanpa menginjak tanah sedikitpun. Cukup susah menemukan track off-road di Surabaya yang kering & ideal di musim hujan. Jika ada kesempatan, berharap Polygon meminjamkan unitnya lagi dan kami mencobanya di off-road!
Apa yang beda dibanding Xtrada versi sebelumnya?
Informasi di website polygonbikes.com menyebutkan, Xtrada 7 2018 ini masuk dalam kategori XC Sport. Namun yang kami rasakan, feel-nya cenderung seperti sepeda trail, mungkin sebut saja XC Trail. Brader yang terbiasa gaya riding dengan posisi tubuh yang lebih tegak, mungkin akan menyukai Xtrada terbaru ini. Efek positifnya adalah sepeda akan lebih enak dipakai bermanuver atau tanjakan dan turunan spontan, berdiri di atas pedal (tidak duduk di sadel) juga akan terasa lebih seru dan tidak membuat cepat capek. Handlebar yang 40 mm lebih panjang dari seri 2017, membuat sepeda ini semakin asik dibawa manuver.
Jadi apa yang membedakan dengan versi 2017, pertama jawabnya adalah Geometri! Xtrada 7 2018 akan membawa riding position seperti mengendarai sepeda Trail, badan akan cenderung lebih tegak, handle-bar yg dirasa lebih panjang akan membuat lengan memegang grip dengan sempurna, kontrol penuh terhadap sepeda sangat terasa.
Kedua, Xtrada 7 2018 menggunakan single front chainring! kami semakin meyakini sepeda ini dibawa lebih ke Trail daripada XC. Xtrada 7 2018 didesain lebih untuk fun to ride daripada sebuah MTB yang dioptimalkan untuk kecepatan. Dengan single chainring, pesepeda akan dimudahkan dalam bersepeda. Tanpa FD dan dengan satu shifter yang hanya untuk mengendalikan gear belakang, akan membuat rider lebih fokus pada track & handling dan mengurangi kesalahan shifting, ini yang kami maksud dengan fun to ride!
Kelebihan lainnya, bobot sepeda akan berkurang sekitar 400 gram, drivetrain juga akan lebih awet karena mekanisme yang lebih sederhana.
Kekurangannya, karena tidak bisa merubah percepatan depan (tidak ada FD) maka fleksibilitas berkurang, brader akan kurang bisa ngebut dengan sepeda ini. Jadi jangan gunakan Xtrada 7 2018 untuk kompetisi XC, sepeda ini lebih tepat untuk recreational mountain biking.

Seperti halnya line-up Polygon yang lain, Cockpit, Saddle, & Seatpost menggunakan merk Entity.
Tampilan
Di website, Polygon menyebutnya berwarna black-yellow. Frame didominasi dengan warna matte-black, namun yang menjadi perdebatan kecil kami adalah warnya yellow-nya! kalau melihatnya secara langsung sebagian dari kami menyebut warna neon-yellow, yang lain menyebut neon-green, yang lain lagi menyebut kuning-stabilo, okelah brader kira-kira tau maksud kami warna yang mana kan? Kalau brader tau Strattos S7, yes warnanya sama!
Kami sangat menyukai desain decal Xtrada 7 2018 ini, garis-garis tegas khas Polygon disematkan sangat ideal, tidak berlebihan & tidak terlalu sederhana, perfect! Polygon mendesain cerdas dengan dot decal di downtube yang dari kejauhan tampak warna gradasi, namun ada shape yang detail kalau dilihat dengan dekat. Warna neon tidak membuatnya kemayu, tapi justru terkesan agresif ketika berpadu matte-black. Amati juga sentuhan detail yang ada di chain-stay top-tube, front fork, dan wheelset menunjukkan Xtrada terbaru ini lebih berkelas.

Single front chainring. Lebih ringan dan pengoperasian yang sederhana membuat brader lebih fokus pada manuver & kontrol.
Xtrada 7 2018 tidak hanya detail dalam hal desain decal, tapi juga part/aksesoris pendukungnya. Seperti plastik pelindung pada lubang inner-cable, karet pada kabel yang berfungsi untuk menjaga cat pada frame supaya tidak mudah baret/lecet, dan pengait antar kabel supaya lebih rapi dan tidak mengganggu handling sepeda. Sebenarnya ini bukan hal yang spesial karena part ini sudah ada di seri-seri sebelumnya, tapi bolehlah kami apresiasi.

Part yang tidak berfungsi dengan baik, selalu terlepas.
Ada lagi yang spesial?
Xtrada 7 sudah dilengkapi remote-lockout yang berfungsi me-non atau aktifkan suspensi depan! Fitur ini akan membawa fleksibilitas rider dalam mengatur suspensi ketika berhadapan dengan tanjakan atau turunan yang spontan. Dengan cepat & mudah (cukup menggunakan jempol kiri) brader bisa mematikan fungsi suspensi depan ketika tiba-tiba harus melahap tanjakan, sehingga akan mengurangi energi yang terbuang dan menggunakannya lebih efektif.
Schwalbe Tough Tom, pilihan terbaik di entry-level untuk trail/all-mountain.
Spesifikasi Utama
-
Frame: ALX Hydroformed 6061 dan thru axle
-
Supensi depan: SR Suntour XCR Coil Sprung Fork dilengkapi dengan Remote Lock Out, tapered steerer
-
Drivetrain: Shimano Deore XT 1 x 10 Speed
-
Disc Brakes: Shimano BR-M365 Hydraulic
-
15mm Thru Axles
-
Ban: Schwalbe Tough Tom Tyres
-
Berat = +13kg (frame M termasuk pedal)
-
Rims: Double Wall Entity XL2/ Boost Hubs
Tabel komparasi model Xtrada 2018
2018 Xtrada 5 | 2018 Xtrada 6 | 2018 Xtrada 7 | 2018 Xtrada 8 | |
Forks | SR Suntour XCM Coil Sprung Fork, Hydraulic Lockout | SR Suntour XCR Coil Sprung Fork, Hydraulic Speed Lockout | SR Suntour XCR Coil Sprung Fork, Hydraulic Speed Remote Lockout | Rockshox Recon RL Air Sprung Fork, Hydraulic Remote Lockout |
Weight | 13.6kg | 13.4kg | 13kg | 12.8kg |
Drivetrain | Shimano Alivio | Shimano Deore | Deore XT | XT M8000 |
Speed | 18 Speed | 20 Speed | 1 x 10 Speed | 1 x 11 Speed |
Brakes | Shimano M315 Hydraulic | Shimano M315 Hydraulic | Shimano BR-M365 Hydraulic | Shimano BR-M365 Hydraulic |
Extras | Available in size 27.5″ or 29″ wheel | Boost Frame Available in size 27.5″ or 29″ wheel |
Boost Frame 15mm Thru Axles Available in size 27.5″ or 29″ wheel |
Boost Frame 15mm Thru Axles Available in size 27.5″ or 29″ wheel |
Tabel rekomendasi Ukuran Sepeda VS Tinggi Badan
Size Chart | SMALL | MEDIUM | LARGE | EXTRA LARGE |
TINGGI RIDER | 155-170cm | 170-180cm | 180-190cm | 190-200cm |
PANJANG SEAT TUBE | 15.5″ | 17.5″ | 18.5″ | 20″ |
UKURAN RODA | 27.5″ | 27.5″ & 29″ | 29″ | 29″ |
Catatan: Tabel ini hanya sebagai perkiraan dan rekomendasi berdasarkan pengukuran umum, setiap rider mungkin akan memiliki preferensi yang berbeda. *sumber informasi tabel dari bicyclesonline.com.au
Kesimpulan ala Braderian
Xtrada 7 2018 sepeda yang fun to ride, jika saat ini brader sudah memiliki tipe Xtrada 2017 atau seri tahun-tahun sebelumnya, kami yakin brader akan merasakan perbedaan yang signifikan untuk seri 2018 ini. Hanya opini kami, mungkin sudah kurang tepat jika line-up terbaru ini masuk dalam family XC Race, sepertinya cenderung ke XC trail yah! Turunkan di off-road, tantang di medan yang lebih teknikal, brader akan menikmati esensi dari bersepeda gunung. Saran kami jangan gunakan untuk kompetisi XC, tapi gunakan untuk bersenang-senang!
27,5″ wheels, single-chainring, remote-lockout, dan geometri yang lebih responsif di medan trail, akan membawa brader bersepeda di jenis medan yang lebih bervariasi dan menempuh jarak lebih jauh. Brader bisa sangat menyukainya, atau atau bahkan sebaliknya kurang menyukainya karena perubahannya dari seri sebelumnya. Tapi kalau pandangan kami, Polygon mengambil sisi inovasi-nya, pabrikan nasional ini menunjukkan bahwa mereka selalu develop inovasi.

Xtrada 7 2018 size (S)
jadi buat xc race kurang cococknya brader? apakah bisa diakali dengan mengganti crank double atau triple?
lalu saran sepeda buat xc race apa brader? gimana dengan xtrada terdahulu, seperti xtrada 6??
Brader Fajar, bagaimanapun ttg feel “trail” adalah opini kami, Polygon secara klasifikasi di website mamasukkan Xtrada di kategori XC RACE. Kami sarankan brader coba dulu sepedanya.
Bisa dirubah menjadi double/triple crank, kami lihat di frame ada mount untuk FD, untuk pastinya silahkan kontak Polygon.
Klo pengen kenceng chainring ganti 34-36 T gan. Kan banyak after market yg penting size BCD cocok misal 96 atau 104. Soalnya saya single chainring 32T pake 11 speed bisa kok lari kenceng jika pake cog yg paling kecil shift nya.
Untuk xtrd 7 yg 29er gmn tuh om..??
Whorted g tu..
Oiya untuk ukuran frame 27.5 & 29er itu fix size ap modular size y..??
Kyk brand patrol kan yg antara 27.5 & 29er sbnrnya 1 platform frame/common part frame *modular, cm dibikin beda aja seri angkanya contoh 073 : untuk 27.5, 093 : untuk 29er
thank you responnya Brader, “worth it” dalam hal apa nih Brader? Kalau tolak ukurnya tentang wheel size (terlepas dari merk & genre) 27,5 VS 29 itu sangat tergantung dari ridernya. Please check tulisan kami sebelumnya https://braderian.co/2017/01/25/mengapa-pilih-275/ .. mungkin bermanfaat :)
Sedangkan jika dikaitkan Xtrada, jujur saja Polygon cukup kami rekomen. Polygon menawarkan pilihan frame S, M, L untuk roda berukuran 27,5” dan frame berukuran M, L, XL untuk roda berukuran 29″. Artinya Polygon telah mendesain frame spesifik sesuai kebutuhan rider.
Untuk xtrd 7 yg 29er gmn tuh om..??
Whorted g tu..
Oiya untuk ukuran frame 27.5 & 29er itu fix size ap modular size y..??
Kyk brand patrol kan yg antara 27.5 & 29er sbnrnya 1 platform frame/common part frame *modular, cm dibikin beda aja seri angkanya contoh 073 : untuk 27.5, 093 : untuk 29er
Untuk bobot frame sendiri lebih ringan xtrada 6 2017 atw xtrada 6 2018/2019
saya masih bingung bang
pilih xtrada 7 atau 8
tinggi badan ku 170 pake size s ya?
lebih sering ke aspal ketimbang off road
awalnya sempat pilih xtrada 6, tapi karna frame belum tapered, jadi beralih mau ke xtrada 7 atau 8
menurut abang gimana bang?
OK Brader, jadi sudah mengerucut tinggal pilih Xtrada 7 atau 8 aja kan, sudah benar. Cukup mempertimbangkan spec, desain, dan kantong.
170 biasanya M, tapi sarannya.. datang ke tokonya dan coba. Harus coba. Ukuran sepeda itu hanya untuk indikasi awal, untuk dapetin ukuran yg fit musti coba & minta panduan pegawai toko. Coba deh datang ke Rodalink nanti akan dipandu lebih pro.