Bersepeda dalam genre dan jalur apapun tentu dapat menguras tenaga. Penting bagi brader untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar tak terjadi overtraining atau kelelahan yang menyebabkan terjadi penurunan kondisi tubuh. Terkadang dalam kondisi drastis bisa berpotensi munculnya gejala-gejala lain yang cukup membahayakan, misal kelelahan yang berlebihan bisa menyebabkan pingsan.
Brader mungkin pernah bersepeda dalam kurun waktu, jarak dan karakter medan yang menuntut push berlebih. Terkadang adrenaline kita juga memaksa melebihi batas kemampuan kita. Faktornya-pun beraneka macam, bisa karena paksaan diri sendiri untuk melatih tubuh agar bisa meningkatkan performa diatas sepeda, bisa karena tertantang ajakan teman gowes, atau bisa karena terpaksa mengikuti jalur suatu event bersepeda yang sebelumnya tak diketahui jarak tempuh dan kondisi medan. Ingat brader, kita harus tau kemampuan & kondisi diri saat melibas trek.
Brader, asupan nutrisi tubuh itu penting bagi tubuh selama bersepeda, terutama yang memiliki kandungan protein, karbohidrat dan asupan cairan tubuh yang cukup. Braderian sempat berbincang dengan salah satu atlet XC wanita andalan Indonesia, Kumawati Yazid beberapa waktu yang lalu soal pentingnya menjaga asupan nutrisi selama bersepeda terutama bersepeda jarak jauh.

Beruntung kami ada kesempatan ngobrol bersama Kusmawati Yazid, membahas tentang asupan. Foto: Polygon Bikes
Berikut beberapa tips yang kami rangkum dari oborolan tersebut.
1. Cairan tubuh
Tubuh manusia lebih dari 80& terdiri atas cairan yang tersusun sedemikian rupa untuk menunjang kinerja beberapa organ penting manusia, kekurangan cairan sangat berbahaya untuk kondisi badan tertentu dan bisa menyebabkan dehidrasi sangat berbahaya pada level tertentu dan bisa menyebabkan kematian. Asupan air minum menjadi jamak perlu diingat untuk selalu dipersiapkan sebelum memulai bersepeda, baik disiapkan dalam bentuk kemasan botol yang diletakkan di bottle cage frame sepeda atau hydropack dengan kapasitas yang cukup banyak untuk bekal selama bersepeda di medan yang dirasa sulit mencari sumber air.

Profesional maupun penghobi, pastikan brader membawa air minum yang cukup.
Volume kebutuhan air tiap masing-masing memiliki keberagaman yang berbeda-beda, ada yang lebih sedikit ada pula yang lebih banyak. Jadi Brader harus bisa mengetahui seberapa besar kapasitas kebutuhan air masing-masing agar tak terjadi kasus “keracunan air” yang menurut Kusmawati Yazid gejala ini terjadi karena terlalu banyak asupan cairan yang dimasukkan kedalam tubuh dan tidak terkontrol dari segi kuantitas dan bukan kualitas cairan itu sendiri,
“Proses hidrasi dalam tubuh bukan hanya soal meminum air saja, namun kualitas hidrasi itu juga diperhatikan” tutur Kusma kepada Braderian.
Cairan yang tepat menurut Kusma adalah cairan yang mengandung ion dan bisa menghidrasi tubuh lebih cepat dari segi kualitas, bukan kuantitas dan hal ini menganut seberapa paham seseorang mengenali kapasitas hidrasi masing-masing.
Baca juga: HidrateMe: BOTOL MINUM BERTEKNOLOGI
2. Protein
Tubuh manusia terdiri atas otot dan beberapa jaringan yang menjadi penyusun untuk menggerakkan badan, otot dan jaringan lain tersebut tersusun karena adanya sumber bahan pangan yang mengandung Protein yang terkandung dalam beberapa bahan makanan baik nabati maupun hewani. Perbekalan pesepeda selain cairan tentu perlu mempersiapkan bahan pangan yang cukup mengandung protein untuk proses recovery sehingga tak terjadi kelelahan otot yang berlebihan, perencanaan daftar bahan makanan mengandung protein bisa berupa telur ayam, kacang-kacangan, ataupun sari kedelai dan tentu perbekalan tersebut bukan merupakan asupan berat namun memiliki kandungan protein yang cukup untuk dibawa.
3. Karbohidrat
Tak hanya bersepeda, jenis olahraga lain diperlukan sebuah energi yang cukup untuk menunjang aktifitas olahraga yang dilakukan. Energi yang dihasilkan merupakan pembakaran dari sumber energi dalam tubuh dan didalamnya merupakan peran karbohidrat yang sangat penting, bahan makanan yang memiliki karbohidrat yang cocok untuk aktifitas bersepeda biasanya terdapat dari bahan makanan yang mengandung tepung putih atau yang cukup mengandung glukosa dan gula seperti roti atau jelly.
Kenapa roti dan jelly? karena tubuh memerlukan asupan selama bersepeda dalam bentuk yang ringan dan mampu diserap tubuh dengan cepat, contohnya adlaah jelly. Nasi dan kentang memang bisa menjadi asupan karbo yang baik, namun perlu jadi catatan Brader bahwa kedua bahan makanan tersebut cukup dikonsumsi setelah mencapai garis finish sehingga metabolisme pencernaan tak terlalu bekerja ekstra dan asupan karbo menjadi efektif karena kedua bahan diatas cukup lama diserap oleh tubuh.
4. Persiapkan ruang yang cukup.
Maksudnya disini adalah banyaknya perbekalan harus sesuai dengan kondisi jalur, jarak, dan waktu yang akan ditempuh. Jangan sampai dengan kondisi panjang rute yang berpuluh-puluh kilometer hanya membawa air minum sebotol saja, persiapkan piranti tambahan seperti tas punggung yang spesifik bersepeda untuk menampung tool dan perbekalan sehingga apapun kondisi rute dan proses recovery bisa dibackup asupan tenaga dengan cadangan bekal yang dibawa sehingga tak terkendala selama perjalanan dan kondisi tubuh dan asupan nutrisi tetap terjaga.
Nutrisi itu penting, setiap kita harus memahami fungsinya dan bagaimana pola konsumsi, hal ini juga diamini oleh Andhina Ayuningtyas, seorang penggiat sepeda. Bahkan dia juga hobi memasak supaya wawasannya tentang nutrisi terus bertambah.

Andhina Ayuningtyas, hobinya trail running dan sepeda membuatnya harus tau tentang asupan nutrisi.
Itu tadi tips singkat dari Braderian untuk lebih prepare sebelum bersepeda, jangan lupa bagi ke rekan lain juga brader bekal yang dibawa atau lebih menyenangkan jika bisa bertukar bekal selama bersepeda sambil bercanda bersama rekan lain. Jadi sudah siap untuk bersepeda di weekend ini?
Baca juga: FAKTA PENTINGNYA MINUM 2 LITER AIR TIAP HARI
Leave A Comment