Handlebar merupakan salah satu komponen penting yang ada di sepeda, termasuk di sepeda gunung. Beragam handlebar dari berbagai jenis bahan, ukuran, maupun merk yang beredar di pasaran, mulai berbahan alloy berbagai seri sampai berbobot ringan yang terdiri dari material penyusun yang bernama carbon tak mengurangi esensi awal piranti ini sebagai pemegang kendali atas sepeda brader di lintasan.
Nah kali ini Braderian berkesempatan untuk mengulas dan mengetes brand legendaris asal Amerika Serikat yang beberapa tahun belakangan mulai concern di lineup mountain biking, Atomlab. Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih untuk Atomlab HQ dan Atomlab Indonesia untuk unit coba yang kami pakai untuk test kali ini.
Handlebar berbahan aluminium alloy seri 6061 ini memiliki grafis yang cukup sederhana namun memiliki kesan kuat di sisi branding, dengan menempatkan brand Atomlab di bagian kanan sampai ke tengah handlebar dengan dimensi yang cukup besar sehingga cukup outstanding menurut Braderian. Hadir dengan enam varian warna grafis yakni Red, Orange, Yellow, Blue, White, Purple namun dengan base colour handlebar sewarna yakni hitam cukup mampu memberikan kesan padu padan dengan sepeda brader menjadi “berwarna” namun tetap kalem.
Panjang handlebar yang mencapai 760mm dengan rise 25 derajat dan upsweep 5 derajat dan backsweep 9 derajat memberikan opsi panjang yang beragam untuk brader yang memiliki ukuran handlebar dibawah 760mm dan bisa mengeksplore part ini dengan opsi pemotongan sesuai kebutuhan. Memiliki varian ukuran clamp yakni 35 dan 31.8mm, namun untuk test ini Braderian mendapatkan yang ukuran 31.8mm. Soal bobot handlebar, klaim dari Atomlab menampilkan angka 355gram untuk tipe SL ini, namun di timbangan test Braderian angka 350gram muncul dan lebih ringan 5gram dari klaim pabrikan. Tapi terlepas dari itu lineup yang cocok untuk bermain di genre XC Trail dan All Mountain ini cukup ringan dibanding handlebar sejenis dengan tipe bahan yang sama.
Kami suka dengan finishing hard coating di handlebar ini karena mampu menahan gesekan yang timbul saat pemasangan dan sempat kali uji dengan menggosok permukaan handlebar dan tak mendapat lecet yang berarti. Bahkan setelah pemasangan dan kami lepas kembali dari sepeda tak menunjukan bekas lecet pemasangan. Good job Atomlab.
Ride On!
Ekspetasi awal kami saat mengetes handlebar Atomlab SL adalah “more handling and stability”, mengingat karakter handlebar yang sangat hardcore dan cocok diajak bermain keras di lintasan terjal menjadikan kesan awal di handlebar ini muncul di benak kami sebelum menjajalnya. Dipasang di unit test sepeda hardtail xc tentu agak sedikit kurang cocok mengingat part ini bisa dieksplore di lintasan sepeda lebih terjal dari XC, namun disini kami mencoba mempush part ini di beberapa obstacle yang cukup untuk merasakan peforma handlebar yang memiliki fasilitas produksi di Taiwan ini.

Peforma impresif selama pengetesan cukup layak mendapat bintang lebih dari Braderian
Pertama dipasang kendali awal di sepeda terasa mantab, namun memang butuh penyesuaian sesuai preferensi panjang handlebar kami yang hanya di angka 740mm dan merasa agak terlalu panjang jika tidak memotongnya. Kesan pengendalian yang stabil memang benar kami rasakan di lintasan turunan berbatu dan tak terlalu banyak mendapat getaran lebih dari impact obstacle, mengingat rise di handlebar ini cukup tinggi (25mm) yang cukup untuk memberikan efek reduksi getaran dari roda ke handlebar. Kesan terlalu lebar tak terlalu terasa disini, karena pas diajak melibas berm mampu memberikan pengendalian yang cukup bagus apalagi dipadu dengan stem Atomlab SL (baca reviewnya di sini )
Namun ketika diajak menanjak kami cukup kesusahan karena memang panjangnya belum dipotong dan ini sangat mengurangi peforma di tanjakan, jika dipotong sesuai preferensi rider ternyata cukup memberikan feel yang berbeda setelah kami memotongnya. Dan inilah kenapa preferensi panjang handlebar masing-masing berbeda Brader!

Detail ini yang cukup kami suka, berguna untuk penanda sebelum proses pemotongan handlebar
Oke lanjut di sektor peforma handlebar ketika diajak drop, mengingat bahan alloy yang dipakai adalah seri 6 bukannya 7 kami sempat menemui karakter alloy seri 6 ketika diajak bermanuver terutama sewaktu landing, tingkat flex masih sedikit terasa walau tak mempengaruhi banyak di segi stabilitas, namun kami cukup suka jikalau bahan alloy di Atomlab SL handlebar ini memakai aluminium seri 7 seperti pada stem SL mereka. Karena akan menyusutkan bobot, pemakaian alloy seri 7 lebih stiff namun impactnya akan lebih rawan terkena armpump atau gejala otot tangan terlalu keras untuk mereduksi impact sehingga banyak disebut dengan istilah kebas.
Namun secara keseluruhan baik dari grafis, spek bahan maupun peforma cukup dirasa impresif untuk Braderian dan dengan harga 950ribu bisa menjadi alternatif braderian untuk mengupgrade handlebar atau sekedar mencari padu padan warna yang selaras tanpa terlihat terlalu mencolok.
Photo:Dok Braderian
Apparel by PVR Industries
Lineup Atomlab bisa dicek di Atomlab.com atau ig @Bike_Gazer2017
Leave A Comment