Beberapa kali kami melihat pertanyaan seputar sepeda, terutama menyangkut soal upgrade atau penggantian part di sepeda yang banyak dari Brader mungkin merasa bingung untuk memprioritaskan bagian part mana yang akan diganti, tentu dengan tendensi menaikkan spesifikasi sepeda dan peforma yang dibumbui dengan bonus menaikkan gengsi diantara teman pesepeda. Bukan begitu?
Nah Braderian kali ini akan membahas soal bagian mana yang sekiranya bisa menjadi prioritas utama brader dalam menentukan upgrade komponen sepeda, terlebih jika brader merupakan pesepeda dengan tipe budget ketat. Kami menulis part apa saja yang musti diubah versi Braderian agar kami memiliki sudut pandang dan mungkin saja brader punya pandangan lain soal ini. Dan juga ini kami tulis untuk sepeda dengan genre mountain bike. Tapi tak menutup kemungkinan untuk diaplikasikan di genre sepeda lain.
Kekuatan Isi Kantong
Pertama kita bahas dulu dari kacamata ekonomi, karena kaitan upgrade juga menuntut dari budget dan manajemen “isi kantong” yang bisa kita pinjam dari istilah ekonom soal istilah tiga kebutuhan yakni primer, sekunder, dan tersier. Nah apa kaitannya? Tentu brader sudah mengetahui ketiga istilah diatas bukan? Nah langsung saja kita ke pembahasan ketiga istilah ekonom tersebut jika dikorelasikan dengan pemilihan part yang akan diupgrade.
Kita bahas dulu esensi awal sebuah sepeda yakni berupa alat transportasi dengan mekanisme bergerak yang digerakkan karena adanya mekanisme berputar, anggap saja itu adalah basic dari sepeda dan utama di sepeda jadi kita pakai istilah part primer. Yang kedua yakni soal comfort atau kenyamanan, yang dimana ini menyangkut hal kedua setelah hal primer dicapai dan bisa kita sebut kebutuhan part sekunder. Dan yang terakhir yakni terntu kebutuhan untuk menaikkan gengsi yang berupa kebutuhan part tersier.
Part Primer.
Seperti yang sudah kita bahas diatas bahwa esensi sepeda itu mekanisme berputar, maka hal awal yang perlu diperhatikan brader sebelum memutuskan upgrade yakni pertimbangkan hal utama ini. Cari semua komponen yang memiliki mekanisme berputar yang ada di sepeda, misal roda yang menyangkut rims, ban, hubset, pedal, headset, dan drivetrain. Pertimbangkan aspek dengan spesifikasi diatas dari part bawaan sepeda sebelum mengupgrade nya, saran kami untuk mengecek apakah spesifikasi part yang akan diupgrade diatas komponen bawaan sepeda dengan selalu mengecek di beberapa kanal ulasan media sepeda atau minimal cek spesifikasinya di web brand part tersebut.
Profil komponen roda yakni wheelset yang terdiri dari rims atau velg, hubset, spoke/jari-jari, sepeda dengan bobot ringan menjadi point utama part primer ini, menurut teori bahwa komponen berbentuk lingkaran dan bergerak di sepeda terutama di sektor roda bobot bisa dikalikan 3 dengan total akumulasi bobot menjadi tolok ukur roda di sepeda ringan atau berat sesuai yang dibutuhkan di genre MTB, biasanya XC di kisaran bobot ideal wheelset tak sampai 1kilogram untuk roda depan dan 1kg lebih sedikit untuk wheelset belakang.
Sedangkan untuk genre yang lebih keras seperti AM atau DH menuntut kekuatan yang lebih dan biasanya bobot bisa kisaran diatas 1-2kgan. Namun banyak opsi bahan-bahan ringan seperti carbon yang tentu akan memangkas bobot wheelset dan tentu karena rims yang ringan akan memperingan pula bobot sepeda dan berdampak pada peforma handling sepeda. Jadi pertimbangkan opsi awal untuk mengupgrade komponen wheelset di sepeda.
Untuk ban bisa dengan memilih ban dengan profil bobot yang ringan dengan tipe ban folding kevlar yang bisa memangkas bobot ban hingga separuh dari ban dengan tipe wire yang dampaknya akan berhubungan dengan peningkatan handling, jangan lupa untuk memilih kembangan ban untuk tipe basah, kering atau all terrain.
Part Sekunder.
Kebutuhan sekunder berhubungan dengan kenyamanan yang berdampak pula dengan peforma dan pengendalian sepeda, karena hal ini berkaitan dengan kontak langsung dengan tubuh rider yang mempengaruhi tubuh rider apakah bisa memaksimalkan peforma tubuh atau tidak. Contohnya posisi tinggi seatpost yang salah saja bisa berdampak kecepatan dan handling sepeda yang juga payah. Tapi kita tak akan membahas soal fitting tapi lebih ke pemilihan komponen sepeda yang kontak langsung dengan tubuh.
Handlebar, grip, stem, sadel, seatpost, dan 2 piranti kenyaman yakni suspensi yakni front dan rear suspension jika sepeda brader merupakan MTB fulsus. Panjang handlebar harus sesuai dengan preferensi masing-masing rider, jangan terlalu panjang ataupun terlalu pendek, begitu pula dengan pemilihan stem yang jika panjang akan menguntungkan di medan tanjakan dan sebaliknya stem pendek akan menguntungkan di medan turunan. Pastikan spesifikasi part diatas memiliki spesifikasi diatas part sebelum diupgrade atau paling tidak sesuaikan dengan preferensi ukuran masing-masing.
Sadel memang jadi hal vital di sepeda, komponen duduk ini kalau brader membeli sepeda fullbike, bawaan pabrikan akan memberikan bentuk sadel default yang tentu tak semua rider cocok dari segi ukuran terutama, jika berniat mengupgrade pastikan ukuran sadel cocok dan untuk jadi catatan sadel empuk dan keras bukan jadi patokan nyaman tidaknya sebuah sadel, dan saran kami jangan memakai sadel cover gel karena itu akan berpengaruh di pengendalian sepeda karena mekanismenya yg hanya selongsong dan tak stabil jika diduduki.
Untuk seatpost terdapat dua jenis yakni model rigid dan dropper, keduanya memiliki fungsi yang berbeda untuk mengakomodasi kebutuhan bersepeda yang berbeda, untuk dropper digunakan untuk pengendalian sepeda di medan terjal lebih baik dan efisien ketimbang rigid seatpost karena pertimbangan penyetelan tinggi rendah seatpost yang mudah dan cepat diatur. Nah untuk hal ini nanti akan dibahas di rubrik lain braderian. Untuk seatpost rigid agaknya tak terlalu banyak yang berpengaruh selain pemilihan upgrade part seatpost yang lebih ringan.
Dan yang terakhir di part sekunder yang perlu diupgrade yakni suspensi, kenapa kami memasukkan suspensi di sektor sekunder bukan tersier? Suspensi adalah peredam utama dari impact yang timbul ketika sepeda menghajar obstacle di lintasan, peran suspensi yang bagus baik depan dan belakang bukan dilihat dari jenisnya yang berupa coil spring atau air spring, tapi dari segi kualitas damper suspensi tersebut. Coil spring untuk rentang harga 300-900rban memiliki mekanisme damping yang sederhana dan ditambah bobot yang lumayan berotot, berbeda dengan coil spring suspensi yang memiliki rentang harga 2,5-10juta yang tentu memilki mekanisme damper yang lebih advance dan tentu akan menambah peforma di lintasan.
Hal ini juga berlaku untuk air suspensi, banyak pabrikan fork baru dari taiwan dengan rentang harga 900-1juta namun dari pengamatan kami memilki kualitas mekanisme damper yang kurang, namun untuk brader yang memilih opsi air suspension yang bagus dari segi damper, nampaknya merk-merk mainstream di Indonesia sudah lebih dari cukup dari kualitas damper dan durabilitinya.
Part Tersier
Tipe part terakhir ini kaitannya dengan pemilihan brand, bobot dan braking kami masukkan disini. Kenapa Braking? Bukannya pengereman kaitannya dengan pengendalian sepeda? Memang benar tapi opini kami soal part rem ini masuk ke tersier karena tak semua orang familiar dengan modulasi brake tertentu, bisa jadi orang A suka dan cocok dengan modulasi brake brand X tipe Y, tapi ada pula orang B yang suka dengan brake brand X tipe V jadi opsi ini kami masukkan ke upgrade part tersier. Berbicara tentang brand, ada pesepeda yang fanatik dengan brand part tertentu yang otomatis menaikkan gengsi tersendiri dengan memilih brand tertentu tersebut. Brand yang kami maksud meliputi semua part yang menempel di sepeda dan dengan pertimbangan sisi harga dan bahan. Biasanya pemilihan bahan berbobot ringan seperti alloy seri 7, carbon ataupun titanium jadi opsi part tersier. Nah untuk hal ini bisa jadi opsi terakhir brader untuk mengupgrade ketika part primer dan sekunder sudah didapat.
Semua kembali ke brader dari segi budget dan kebutuhan, kami merekomendasikan dengan maksud brader tak terlalu pusing karena “kompor” teman untuk ganti part ini itu tapi kurang bisa dimanajemen apalagi jika budget terbatas dan bentuk upgrade yang tak efektif yang seperti contoh hanya mengupgrade sisi kosmetik seperti warna saja yang belum tentu spesifikasinya juga upgrade. Jadi, pertimbangkan untuk upgrade part primer yang pertama dan utama, baru kemudian 2 terakhir menyusul.
Selamat upgrade Brader!
Leave A Comment