Setelah penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan, Jakabaring Sport City (JSC) mulai kehilangan daya tariknya bagi wisatawan dan masyarakat. Oleh karena itu PT JSC bekerja sama dengan PT Anajico akan membangun wahana rekreasi di lahan seluas 260 hektar tersebut untuk menghidupkan kembali kawasan tersebut.
Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) yang selama ini dikenal sebagai lokasi olahraga akan memiliki wisata wahana bagi para pengunjung. Wahana itu disebut-sebut bakal menyaingi Genting Higlands yang ada di Malaysia. Pembangunan wahana itu bekerjasama antara PT JSC dan PT Anajico. Gubernur Sumatera Selatan ( Sumsel) Herman Deru mengatakan, pembangunan wahana di kompleks JSC itu untuk menghindarai banyaknya bangunan yang terbengkalai di Jakabaring usai perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018. Selain itu, dengan adanya wahana wisata di JSC akan menambah pemasukan. Sebab, terhitung sejak 2019 tak ada satu rupiahpun dana yang diberikan Pemerintah Pemprov Sumsel untuk PT JSC. “Makanya PT JSC melakukan pembenahan, setidaknya bisa ada pemasukan untuk biaya operasional,” kata Herman, Senin (29/4/2019).
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, venue olahraga di berbagai macam negara yang menyelenggarakan event olahraga banyak yang tidak terawat setelah penyelenggaraan. JSC sebagai komplek olahraga besar, ujar Deru, tidak luput dengan potensi keterbengkalaian tersebut.
“Pasca Asian Games, sport center yang dibangun terkait event tersebut selalu meninggalkan bekas dan berdampak pada keterbengkalaian. JSC ini nol rupiah, tidak ada dana operasional dari Pemprov. Makanya PT JSC melakukan pembenahan, setidaknya bisa ada pemasukan untuk biaya operasional,” ujar dia, Senin (29/4/2019).
PT JSC bekerja sama dengan PT Anajico untuk mencegah keterbengkalaian tersebut dengan membangun beberapa wahana rekreasi untuk masyarakat. Seperti air terjun menari dan pertunjungan digital laser. “Saat ini pemberlakuan tiket masuk itu sudah bisa menutupi biaya operasional meski belum produktif. PT Anajico ini sudah berpengalaman mengembangkan kawasan pariwisata. JSC akan jadi wisata modern tanpa meninggalkan kearifan lokal. Ciri khas Sriwijaya, Sumsel tetap ditampilkan,” ujar dia.
—
BACA JUGA: Gubernur Herman Deru Siap Sulap JSC Jadi New Jakabaring
—
Sementara itu Direktur Utama PT JSC, Meina Fatriani Paloh mengatakan, pihaknya akan mengembangkan kawasan wisata yang tidak jauh dari tema sport tourism yang diusung JSC sejak awal. Dengan pengembangan kawasan ini, dirinya berharap bisa meningkat 3-5 kali lipat dari saat ini yang mencapai 40.000 pengunjung pada akhir pekan.
“Pembangunan sudah dimulai. Lebaran ini sudah ada wahana yang bisa dikunjungi yakni dancing fountain setinggi 60 meter yang teknologinya dari luar,” ujar dia.
Selain air terjun menari, PT Anajico pun akan membangun JSC menjadi kawasan digital hi tech, bangun kebun binatang mini, perahu di kanal sekeliling JSC, objek foto 3d, serta pertunjukkan tematik setiap harinya. “Kita akan buat The New JSC ini menjadi seperti Genting Island. 360 hektar Jakabaring selain yang sudah dibangun venue masih bisa dimanfaatkan, makanya sekarang kita manfaatkan. Ini bakal jadi ikon baru di Indonesia,” ungkap dia.
Image source: https://www.instagram.com/p/Bia2kqsnVRE/
Leave A Comment