Budaya adalah cara hidup yang berkembang, dimiliki bersama oleh sebuah kelompok, diwariskan dari generasi ke generasi. Terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama, politik, adat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. — Saya catut dari wikipedia.

Salah satu kebanggaan Indonesia adalah budayanya. Termasuk karya seninya. Kita sangat kaya akan karya seni yang turun-temurun, beragam & kompleks. Indonesia memiliki kekuatan di kreatifitas. Pada umumnya Orang Indonesia sebenarnya memiliki karakter ulet dan kreatif yang masih mengakar hingga kini. Tidak banyak bangsa di dunia yg punya karakter kuat seperti itu lho. Itu mengapa banyak kreatifitas tangan banyak datang dari Indonesia.

Di era industri modern, brand-brand besar seperti Nike, Adidas, bahkan tas-tas cantik yg harganya ratusan juta itu diproduksi di Indonesia. Dikerjakan oleh tangan terampil orang Indonesia yang berpadu dengan teknologi. Kita punya potensi besar!

Di dunia film, sudah banyak yang tau, tenaga terampil kita terlibat dalam proyek Hollywood, apakah itu sebagai animator atau professional yang terlibat dalam pembuatan spesial efek dan Computer-generated imagery (CGI). Coba Brader search aja, banyak kok beritanya.

Saya rekap dari hasil googling ya. Berikut film-film yang melibatkan putra-putri Indonesia: Transformer, Iron Man 1-3, Star Trek, Terminator, The Adventure of Tintin, The Desolation of Smaug, Ted 2, The Hunger Games: Catching Fire, Moana, Shrek: Forever After, Puss in Boots, How to Train Your Dragon 2, Kung Fu Panda 2, The Hobbit, Batman v Superman: Dawn of Justice, Alvin and the Chipmunks: The Road Chip, Dawn of the Planet of the Apes, The Wolverine, Warcraft, Ant Man, Pacific Rim, The Avengers, GI: Joe, Spiderman, Star Wars, Lord of the Rings, dan yg terakhir ini yg lagi rame, Brader Denny Ertanto @dennyert terlibat dalam pembuatan spesial efek di Avengers: Infinity War, tepatnya pada adegan Iron Man dan Doctor Strange saat berada di Planet Titan. Keren kan!

https://www.instagram.com/p/BxABDu0hvcD/?utm_source=ig_web_copy_link

Tak jauh dari dunia layar lebar, karya anak bangsa juga terlibat di Taman Avatar, Walt Disney World. 2009 lalu, kita digemparkan dengan film Avatar. Set lansekap film yang disutradarai oleh James Cameron ini menjadi salah satu set film yang paling mahal sekaligus memorable sepanjang sejarah. Sejak 2017 lalu, themepark Avatar ini dapat dirasakan dalam kehidupan nyata di Walt Disney World Resort in Bay Lake, Florida. Bernama Pandora – The World of Avatar.

Pandora – The World of Avatar

Tapi tahukah Brader, bahwa perusahaan dari Indonesia terlibat dalam pembangunan taman hiburan bertema ini? Viro dengan divisi didalamnya bernama Virobuild adalah perusahaan dari Indonesia yang memproduksi eco-faux; bahan non-natural High-density Polyethylene (HDPE), bekerjasama dengan tim engineering Walt Disney membangun Pandora – The World of Avatar. Bukan hanya mensupport material, namun berbagai kerajinan tangan didalamnya dikerjakan oleh pengrajin dan tenaga professional dari Viro.

Karya Virobuild di Pandora – The World of Avatar, dikerjakan oleh pengrajin dan tenaga professional dari Indonesia.

Banyak sekali campur tangan Indonesia dalam proyek-proyek global, yang kita butuhkan saat ini adalah bagaimana kepercayaan diri, optimisme dan tekad pemuda-pemudi Indonesia terus meningkatkan skill global yg berakar dari budaya Indonesia. Semoga kedepan kita bukan hanya terlibat sebagai “pekerja proyek” namun semakin lebih mewujudkan dalam bentuk visual, citarasa, dan brand yang Indonesia banget . Mengikuti brand-brand asal global Indonesia seperti: Lea Jeans, Polygon Bikes, Edward Forrer, Buccheri, Terry Palmer, The Executive, Essenza, GT Radial, Viro. Berakar dari budaya Indonesia: tekun, ulet, dan kreatif.