Table of Contents

 

Baik Brader membeli sepeda baru, atau mencoba merakitnya sendiri dari awal, cukup penting untuk memahami apa pilihan groupsetnya. Groupset kelas tinggi biasanya lebih ringan dengan perpindahan gigi yang lebih halus dan jumlah variasi kecepatan yang banyak/lebih ideal. Groupset kelas atas sebagian besar menggunakan 10 kecepatan atau lebih. Bisa dengan konfigurasi 1×10, 2×10, hingga 2×12.

Groupset sepeda, mengacu pada komponen mekanis atau elektronik yang terlibat dalam pengereman, penggantian gigi, atau jalannya drivetrain. Artinya mulai dari shifter (pemindah gigi), tuas rem, front/rear derailleurs (FD/RD), rem depan dan belakang, crankset, bottom bracket, rantai, dan cassette.

Jika Brader ingin membeli sepeda, pertimbangan pertama adalah kualitas rangkanya, selanjutnya groupset. Groupset cukup menjadi penentu utama untuk harga murah atau mahal. Saat ini ada 4 brand terkenal yang memproduksi komponen atau groupset ini. Shimano adalah yang terbesar dan terkenal, Sensah yang sedang naik daun, Campagnolo dan SRAM. 4 nama groupset ini menyediakan komponen yang sangat kompetitif.

 

Perbandingan Hierarki Shimano, Sram, Sensah

Berikut adalah perbandingan atau hierarki antara groupset Shimano, Sram dan Sensah:

ROAD / MINI VELO / FOLDING BIKES

SKILL LEVEL SHIMANO SRAM SENSAH
ENTRY Claris RX412 3sp, RX412 5sp
RECREATIONAL Sora Apex MX8. MX9
ENTHUSIAST Tiagra, 105 Apex 1, Rival RX 10, Ion, Mission, RX11
RACE Ultegra, Ultegra D12, Dura-Ace Rival 1, Force 1, Red Ignite X9, Reflex x8, SRX Pro SL x11, Empire x11
PRO Dura-Ace D12  Red eTAP Empire Pro SL x 12

Apa itu Hierarki Groupset?

Tingkat penelitian dan pengembangan atau riset yang konstan dan berkelanjutan dari sebuah groupet sepeda tentunya membutuhkan biaya. Tingkat kepresisian, pengujian tanpa akhir (baik oleh penggunaan sehari-hari maupun kebutuhan kompetisi seperti atlit), bahan super ringan, dan lain lain tentu berdampak pada mahalnya sebuah geoupset. Tetapi ada kabar baik, semakin canggihnya fabrikasi dan kebutuhan akan sepeda yang semakin besar membuat pabrikan menghasilkan produk dengan proses yang efisien sehingga bagi mereka yang berada di level pemula dapat menikmati groupset yang relatif lebih murah.

Untuk memastikan harga tetap terjangkau, masing-masing pabrikan utama menggunakan sistem hierarki groupset, rangkaian komponen atau produk yang dirakit pada berbagai tingkat kualitas dan harga.

Komponen tingkat atas menawarkan kemajuan penghematan berat dan pergeseran kecepatan terkini (semakin canggih dan halus), groupset yang lebih murah (level yang lebih rendah) terus diperbarui dengan banyak terobosan yang dilakukan pada tingkatan yang lebih tinggi, varisasi kecepatan semakin banyak.

Artinya grupset level pemula dikemas dengan fitur dan teknologi terbaik yang disumbangkan dari kemajuan dalam rekayasa drivetrain.

Saat Brader mencoba dan memilih komponen atau groupset lengkap, sistem hierarki ini memudahkan untuk mengetahui secara instan komponen mana yang paling canggih, menggunakan bahan terbaik dengan kualitas terbaik, dan mewakili harga terbaik untuk Brader. Pabrikan telah menyediakan produk dengan harga yang sesuai budget Brader.

 

Hierarki Shimano, Sram dan Sensah untuk MTB:

SKILL LEVEL SHIMANO SRAM SENSAH
BASIC Tourney TX-55, TX-35, Altus MX8
ENTRY Acera 8sp, Acera 9sp X3, X4 MX9
RECREATIONAL Alivio, Deore 9sp X5, X7 CRX10
ENTHUSIAST Deore 10SP, SLX 10sp NX, GX RX10
RACE SLX 11SP, XT, XT DI2, XTR X1, X01, XX1 RX11
PRO XTR DI2 XRX, X12

Apa perbedaan antara Shimano, Sensah dan SRAM?

Brader pasti bertanya-tanya apa perbedaan antara masing-masing merek karena setiap perusahaan telah secara agresif meningkatkan inovasi dan penyempurnaan. Dalam ekonomi global, pengalaman dan keahlian telah saling berbagi satu sama lain baik melalui akuisisi suatu perusahaan dan pembelajaran terus-menerus. Ketika memutuskan merek mana yang akan dipilih dari SRAM, Sensah atau Shimano, semuanya tergantung pada pilihan pribadi Brader karena keempatnya sangat mirip dalam hal kinerja, daya tahan dan kualitas. Oleh karena itu, pilihan Brader harus didasarkan pada fitur, harga, pengalaman, ulasan produk pelanggan, dan estetika.

Mana yang terbaik? pendapat ini bisa sangat personal. Perpindahan gigi yang smooth, presisi, dan ketahanansudah melekat pada citra Shimano.  Tapi, harga juga bisa menguras kantong jika Brader doyan upgrade.

 

 


Contoh, groupset Shimano Ultegra R8000 2 x 11 Speed (rim brake) bisa seharga Rp. 12.350.000). Groupset termasuk: 1set Crank Ultegra R8000 FC-R8000, 1pc Front Derailleur FD-R8000, 1pc Rear Derailleur RD-R8000-GS, 1pc Cassette Sprocket Ultegra 11-34T, Rantai Shimano, Sepasang U Brake Ultegra BR-R8000, Bottom Bracket BSA English SM-BBR60, dan Shifter Brifter ST-R8000.

  • Mini Groupset (Brifter/Shifter, RD, FD) Shimano Ultegra R8000 2 x 11 bisa ditebus dengan harga sekitar Rp6.925.000
  • Mini Groupset (Brifter/Shifter, RD, FD) Shimano 105 R7000 2x 11 bisa ditebus dengan harga sekitar Rp4.350.000  bandingkan dengan
  • Mini Groupset (Brifter/Shifter, RD, FD) Sensah Empire 2 x 11 bisa ditebus dengan harga sekitar Rp1.650.000

Sama2 berspesifikasi 2×11 tapi selisih harganya ampun, bagaimana dengan selisih performa?

Note: Harga dari hunting di marketplace. 

 

Dari perbandingan Shimano Ultegra, 105 dan Sensah di atas, coba kita simak. Ya, selisihnya jauh sekali kan.

Tapi apakah yang lebih murah selalu lebih buruk? Jika kita abaikan harga dan objective pada performa dan experience, tentu opini banyak orang akan menilai shimano lebih ungul. Saya pun demikian, pro Shimano.

 

 

Tapi, tidak semua pesepeda punya kantong tebal dan bisa menebus Shimano. Nilai bersepeda tidak selalu pada canggih atau gengsinya komponen. Bagi beberapa orang, bisa merasakan RD 11 speed dengan harga 1,6 jutaan adalah sebuah berkah dan kesempatan. 11 Speed punya gear yang lebih rapat, shifting akan membuat lebih smooth, kehadiran Sensah Empire sangat disambut pesepeda yang mengutamakan irit tapi pengen kompetitif di jalan nandingin 105/Ultegra boy.  Jadi, dalam case tertentu groupset Sensah bisa menjadi pilihan terbaik baik kebutuhan tertentu seseorang.

Sensah Empire banyak direview positif loh! Om Azrul Ananda, MainSepeda.com sudah jajal dan review Sensah Empire! Jangan remehkan Sensah, bahkan Saya yakin Sensah punya masa depan cerah. Waktu yang akan membuktikan.

Mini Groupset (Brifter/Shifter, RD, FD) Sensah Empire 2 x 11

Sang penguasa Shimano & kebangkitan Sensah

Perusahaan Jepang Shimano adalah produsen groupset paling populer karena upaya periklanannya yang agresif dan telah berkecimpung di industri ini selama lebih dari satu dekade. Produknya diterima dengan baik karena sangat kompetitif dan efisien. Groupset terus diperbarui dengan fitur terbaru.

Namun beberapa tahun terakhir ini Sensah mulai dipertimbangkan, brand ini semakin dikenal tidak hanya di Asia tapi juga sudah banyak digunakan di Eropa dan Amerika. Seiring waktu Sensah menjadi penantang serius para pendahulunya. Bagi konsumen tentu semakin diuntungkan karena secara harga Sensah sangat terjangkau dengan teknologi dan kualitas yang tak kalah dengan Shimano maupun SRAM. Ya, durability & performa memang masih kerap diragukan. Tapi banyak komponen dari Sensah yang kompatibel di Shimano maupun Sram. Dengan mencampur komposisi RD/FF dan Shifternya dengan merek yang berbeda (biasanya untuk mereduksi cost), pesepeda semakin mudah menerima Sensah.

 

 


Sekilas Tentang Sensah

Sensah adalah groupset murah buatan China, tidak banyak informasi yang detail tentang perusahaan perusahaan ini, sekalipun dari website mereka sendiri www.sensahsmart.com. Contohnya saat artikel ini dirilis, Sensah Phi 2×10 adalah produk yang sudah populer di pasar namun informasi produknya tidak ada sama sekali di websitenya, aneh kan? Padahal brand seperti Genio Bike sudah mengadopsi Sensah Phi 2×10 speed pada produknya Aerio R1

https://www.instagram.com/p/COei-oWJy8j/

Sensah berdiri sejak tahun 2014 di kota Foshan, propinsi Guangdong. Perusahaannya bernama Sensah Smart Sports Equipment Co., Ltd, dibangun oleh para ahli meknis dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri sepeda. Beberapa produknya sudah dipatenkan seperti Trigger shifters, Front Derailleurdan Rear Derailleur.

Ada rumor yang menyebut bahwa Sensah juga dibangun oleh orang-orang yang dulunya bekerja di SRAM, sama seperti merk L-TWOO dan S-Ride. Sehingga kalau Brader mencoba produknya akan ada aura SRAM pada produk-produk Sensah. Misalnya brifter yang diadopsi seperti SRAM. Sensah juga mengadopsi teknologi dan fitur dari Shimano dengan tujuan membuat produk yang berbeda dan lebih komplit dari groupset atau komponen sepeda yang sudah ada.

Hal yang paling menarik dari Sensah adalah karena harganya, jauh di bawah komponen dari merk Shimano dan SRAM. Brader bisa mendapatkan groupset 2 x 11sp untuk sepeda balap (FD + RD + shifter + rim brake) dengan harga 2 jutaan. Bandingkan saja dengan groupset Shimano atau SRAM yang harganya bisa sekitar 4-5 juta. Dengan kualitas yang tidak begitu selisih tentunya dengan harga yang super miring tersebut tentu sangat menggiurkan. Kami memprediksi Sensah akan terus menggerus pasar yang sebelumnya banyak dikuasai Shimano.


Kompabilitas Shimano dan Sensah

Ada rumor yang menyebut bahwa Shimano ada kerjasama erat dengan Sensah. Informasi ini tidak untuk mengklarifikasi, tapi yang pasti memang ada kompabilitas (kecocokan) beberapa parts antara Sensah dengan Shimano atau dengan Sram. Informasi ini tidak resmi, jadi untuk lebih memastikan diperlukan uji coba lebih lanjut, namun setidaknya Brader bisa menyederhanakan riset berdasarkan informasi berikut:

  • R7 – Shimano compatible, 2×7 speed road shifting levers.
  • Reflex – Shimano compatible, 2×8 speed road groupset
  • Ignite – Shimano compatible, 2×9 speed road groupset
  • Quantum – Shimano R4700 (11speed pull ratio!) compatible, 2×10 speed road shifting levers
  • Team Pro – Shimano compatible, 2×11 speed shifting lever
  • Empire – SRAM compatible, 2×11 speed groupset
  • SRX Pro – 1×11 speed gravel groupset, compatibility not confirmed.
  • Empire Pro – 2×12 speed groupset, compatibility not confirmed.
  • Front shifting levers are compatible with Shimano front derailleurs.
  • Empire shifting lever is NOT compatible with Shimano rear derailleurs.
Ada informasi amatir juga menyebut bah Sensah Team Pro memiliki pull rasio yang sama dengan Shimano 105. Sudah pernah diujicoba, Brifter Sensah Teampro + Tanpan + Deore M5100 bisa berkomunikasi dengan sangat baik.  — src: FB,  Pradhita Yudha.
————-

OK, kembali ke topik. Memahami herarki groupset akan sangat membantu Brader untuk menentukan komponen yang sesuai dengan penggunaan dan budget. Bandingkan antar merek, dengan membaca tabel di atas Brader akan lebih mudah memahaminya.

Bagaimana, sudah menentukan groupset mana yang terbaik? Tulis di komentar.