Akhirnya sampai juga pada bike check Gravel Bike: Genio Scappa. Di postingan sebelumnya Saya lebih banyak mengulas minivelo, tapi ternyata banyak dalam komentar yang meminta Saya untuk mereview Genio Scappa. Ok, sekarang kita lakukan Bike Check Genio Scappa.

 

DISCLAIMER: Saya tidak melakukan Test Ride, tapi hanya review cek fisik dan mempelajari perbandingan data.

 

Scappa Steel/Besi terbaru dari Genio dirilis awal bulan Agustus 2022, 1 minggu setelah rilis Scappa GX versi alloy. Saya amati juga, beberapa komentar di media sosial, banyak yang mempertanyakan apa sih bedanya Scappa 2022 dengan Scappa 2021? — kok keliatan sama aja.  Mungkin Brader akan setuju dengan pertanyaan ini, kalau sedang mempertimbangkan apakah ingin membeli Scappa generasi pertama atau generasi ke-2. Semoga ulasan kali akan sedikit membantu mencerahkan.

 

Genio Scappa 2021, Gravel Bike Modifikasi

Genio Scappa 2021, Gravel Bike Modifikasi

Intro: Kenapa Scappa Sangat Populer

Praktis sudah 2 tahun Scappa melenggang sendirian tanpa lawan sebagai Gravel Bike paling ekonomis. Braderian pernah sedikit riset tentang Pilihan Gravel dari harga Hore sampai harga Sultan, dari daftar harga sepeda yang ada Scappa tentu menjadi sorotan karena menempati posisi sepeda gravel paling murah. Tak ragu, di tahun ke-2 Scappa Steel dan GX menempati entry-level Gravel paling menggemaskan, layaknya baby umur 2 taon yg lagi lucu2nya. Cek juga berita ini: Kuasai Pasar Entry-Level, Genio Bike Rilis 4 Varian Sepeda Gravel Sekaligus.

Pesepeda di Indonesia tentu sudah lebih dewasa memilih sepeda, Scappa bukan hanya murah tapi punya nilai lain yang tak kalah menggemaskan. Geometrinya sudah dipercaya handal, tampilan sama sekali ga murahan, nilai tambah seperti Flared Dropbar dan juga Brifter adalah variabel yang juga menggiurkan. Banyak komponennya memang kurang perform, masalah klasiknya adalah rem yang kurang pakem, groupset yang kelas standar, headset, hubset, sprocket juga kurang tidak maksimal, tapi konsumen tetap menilai positif karena secara keseluruhan Scappa cukup menjanjikan. Itulah yg membuat Scappa sangat populer! Penggunanya sudah sangat banyak, cek aja di Facebook Group: Genio Scappa Owner ,topik tentang Scappa juga sering seliweran di group Gravel GX/ID.

 

 

4 Perbedaan Scappa 2022 VS Scappa 2021

Saya akan mengulas 4 perbedaan, diantaranya yang terkait dengan Tampilan, Geometri, Fitur dan Desain Frame, dan yang terakhir tentang Model Rim. Anyway, pada tau ga apa arti informasi T2 pada chain-stay Scappa 2022. Saya sudah tau jawabannya, dikonfirmasi oleh Genio, T2 diartikan sebagai versi 2022, jadi mungkin nanti kalau muncul versi 2023 maka akan diganti dengan T3.

 

Scappa 2021

 

Scappa 2022 (T2)

1. Pertama tentang tampilan, tentu hal ini yang paling gampang dilihat langsung perbedaannya. Saya ga akan rinci bahas warna dan decal, Brader bisa lihat langsung di website Genio tentang 2 warna yang tersedia, yaitu Biru laut dan Hitam.

Singkatnya Genio cukup cerdas memilih warna untuk penyegaran. Saya menemukan Scappa warna hitam di ATR Cycling, menurut Saya cukup bagus apalagi dikombinasi dengan warna aksen light silver dan krem. Hitamnya juga bukan hitam plain, tapi hitam metalic yang partikelnya kelihatan cukup berkelas. Warna ini bagus, dengan warna netral akan lebih memudahkan Brader dalam padu-padankan warna lain pada parts, aksesoris termasuk outfit.

Warna birunya juga cocok buat Brader yang memilih warna lebih soft, tapi tetap colorfull karena dikombinasi juga dengan warna silver terang dan krem.

Nah, yang perlu sy sharing adalah, ini opini saya ya, kualitas coating/ cat pada Scappa T2 itu keliatan lebih berkualitas. Lebih solid, seolah lapisan coating-nya lebih ideal. Kebetulan di ATR Cycling saya juga jumpai Scappa 2021, jadi bisa Saya bandingkan langsung. Menurut Saya, kualitas cat Scappa 2022 telah ditingkatkan.

Desain decal Scappa 2021 tampak lebih simple, berbeda dengan versi 2022 yang kelihatan lebih atraktif. Ini soal selera sih, banyak yang suka lebih simple, tapi versi 2022 juga tampak OK kok, masih berkelas walau harga murah. Genio tampak mempertahankan decal 3 garis pada fork sebagai identitas. Terdapa icon yg mengisyaratkan identitas gravel. Pada top-tube ada blok bidang yg bertuliskan Scappa, mirip pola pada minivelo Genio Zippy, keren lah!

2. Kedua tentang Geometri, nah ini menurut Saya yang paling penting dan esensial. Perubahan geometri adalah perbedaan nyata Scappa steel generasi 1 dan 2. Ayok kita break-down, kita runut kemudian simpulkan.

Berikut adalah perbandingan data geometri Scappa 2021 VS Scappa 2022. Sayangnya, Genio masih bertahan hanya menyediakan 1 ukuran saja, yaitu M atau panjang Seatube 47cm. Tapi bagusnya, dengan 1 ukuran ini, mempelajarinya jadi lebih mudah.

 

    1. Reach dan Stack keduanya berbeda. Brader bisa liat di data, Reach Scappa T2 itu 363mm (lebih pendek 6mm dari versi sebelumnya). Perlu diketahui juga kalau Genio telah merubah Stem lebih pendek, versi yang baru pakai stem 70mm (lebih pendek 25mm). Secara teknis, jangkauan pengendara ke dropbar itu berkurang 31mm, nah ini lumayan signifikan loh. Kemudian Stack Scappa T2 itu 530mm (lebih panjang 33mm). Dengan formula Reach & Stack seperti ini, sepertinya Genio pengen posisi berkendara Scappa T2 itu lebih tegak. Lebih tegak artinya, didesain untuk lebih relax, tidak mudah capek. Badan jadi tidak terlalu membungkuk, atau tidak terlalu maju kedepan. Genio memang tidak menyediakan Size S, tapi dengan perubahan ini membuat dropbar jadi lebih mudah terjangkau.
    2. Wheelbase Scappa 2022 lebih panjang 35mm. Kalau kita cek, wheelbase yang lebih panjang dikontribusi oleh chainstay yang lebih panjang 35mm. Jadi dimensi Scappa T2 itu lebih panjang gaes. Variabel wheelbase dan chainstay yang lebih panjang, tentu saja membuat pengendaraan lebih comfort.
    3. Kesimpulan geometri: Scappa T2 lebih cocok buat bersepeda gravel yang lebih relax, cocok untuk touring perjalanan jauh atau commuter harian. Chainstay yang lebih panjang akan membuat dampak negatif dan positif. Bagi yang menyukai sepeda agresif, sepertinya Scappa T2 jadi kurang lincah. Justru Scappa generasi pertama Saya percaya lebih gesit, pengendalian road belakang lebih mudah untuk bermanuver. Chainstay yang lebih panjang akan membuat segitiga belakang jadi lebih flex (mengayun), mungkin tanjakan terasa sedikit lebih berat. Tapi kalau Brader adalah pengendara yang lebih santai, menikmati perjalanan jauh, gaya berkendara yang konstan, touring atau keperluan jarak pendek sebagai commuter, Scappa T2 akan lebih nyaman dan cocok buat Brader.

 

 

3. Ketiga adalah perbedaan fitur dan desain frame. Jelas Scappa T2 lebih asik dengan adanya 2 eyelets pada fork. Bagi yang doyan pasang front-rack, Scappa ini bisa makin gampang dibuat kalcer dan fungsional. Fungsi sebagai commuter-pun akan lebih dapet. Penyediaan eyelets yang lebih banyak oleh Genio seolah mengarahkan Scappa T2 lebih cocok buat gravel-touring.

Rear-end Scappa T2 juga telah berubah. Rear-end Scappa generasi 1 tampak lebih simple, tapi jujur aja dari awal Scappa keluar Saya terganggu dengan bagian rear-end, entahlah jelek aja. Nah, generasi ke-2 telah direvisi sedikit lebih “MTB”. Personal, menurut saya sih jadi lebih bagus tapi ngga yang terlalu bagus, dalam hal ini saya masih bingung dengan konsep Genio, coba deh didevelop lagi dibikin macam Marin Nicasio, atau beberapa line-up punya Surly, hmmm pasti lebih laris manis. Tapi mungkin Genio punya maksud lain, desain rear-end itu tampak lebih kokoh secara fungsi. Mungkin untuk memperkuat bagian belakang, karena bisa jadi pengguna memberikan extra beban untuk touring.  Mungkin ya, itu kenapa bagian rear-end dibuat lebih kokoh.

 

4. Keempat, model rim yang berbeda. Entah ada apa di dalam benak RND Genio Bike, kenapa Scappa memakai high-profile rim. Ya, tingginya sih termasuk menengah, saya ukur tinggi profile rim 35mm — termasuk intermediate profile rim (range 25-40mm). Tidak terlalu tinggi, tapi tetap saja ini ga cocok dengan karakter Scappa T2.

Kalau gak salah, Scappa generai 1 itu ada yg low-profile-rim ada yg intermediate juga. Nah, yg versi 2022 sepertinya dibuat full 35mm.

High profile rim itu lebih cocok untuk road-bike atau gravel yang lebih agresif dengan kecepatan tinggi, biasanya nempel pada carbon bike atau lightweight alloy. Menurut saya, pilihan rim ini kurang cocok buat Scappa bermaterial steel apalagi karakternya yang dibuat lebih comfort seperti yang Saya jelaskan sebelumnya pada bahasan geometri. Pokoknya ga cocok, opini saya ya.

 

 

Kesimpulan Scappa 2021 VS 2022

Perubahan Genio Scappa 2022 secara kasat mata memang tidak signifikan, tapi perubahan besar pada geometrinya perlu diapresiasi (artinya ada upaya nyata improvement dari Genio Bike). Perubahan kosmetik ada pada pilihan warna cat dan decal, catat: sepertinya kualitas cat tampak lebih bagus ya. Perubahan fungsional ada pada penambahan eyelets dan rear-end. Perubahan esensial ada pada geometri yang cukup signifikan.

 

Curiga Ah!

Konsep Scappa besi 2022 yang dibuat lebih comfort, lebih touring, lebih relax, bagi saya ini menimbulkan pertanyaan. Ketika Scappa steel dibuat lebih spesifik seperti itu (berbeda dengan versi 2021 yang lebih all-round), Saya curiga bahwa Genio sedang menyiapkan sesuatu yang baru lagi.  Sebenarnya pertanyaan ini sudah terjawab dengan munculnya Scappa GX yang lebih agresif, membuat varian Scappa lebih lengkap. Tapi saya tetap aja masih curiga, Harusnya Scappa Steel juga punya varian yang lebih agresif (setidaknya geometrinya mirip dengan generasi pertama). Mungkinkah Genio menyiapkan Scappa versi steel yang baru? Atau seperti harapan netizen yang menginginkan Scappa Chromoly? Hmmm… ini seperti teori konspirasi yah.

 

Scappa T2 dibuat lebih comfort sejatinya untuk memperluas kebutuhan konsumennya, biar lebih bervariasi gitu. Scappa generasi 1 lebih gravel-all-round, Sedangkan Scappa GX lebih agresif & perform (lain waktu kita bahas Scappa GX). Menurut Saya 2 tipe Scappa di 2022 bukan hanya improve, tapi juga memperluas variasi, mungkin ini strategi Genio untuk nge-grab gravel enthusiast lebih luas lagi.

Untuk komponen kita memang tidak bisa berharap banyak, konfigurasi kecepatan 2×8 dan performa Sensah Reflex sebenarnya lumayan, adanya brifter menjadi benefit tersendiri. Tapi sprocket masih pakai freewheel/ ulir, 12-32T — dirasa kurang perform dan layak diupgrade — minimal 36T lah. Mechanical diskbrake pakai merek Bolids, banyak direview positif loh — jika benar, ini peningkatan yang lumayan dibanding generasi pertama.

Sepeda murah biasanya sedikit mengorbankan hubset, BB dan headset — kalau mau ada peningkatan, brader boleh lebih perhatian sama komponen ini.

Secara umum Scappa tetap layak jadi pilihan utama, terutama jika Brader cukup budget oriented. Harga yg dipatok Genio masih jauh dari produk gravel yang di pasaran saat ini (asumsi: fullbike pabrikan). Scappa T2 harga 2,9 jutaan, Scappa GX 4,2 jutaan. Marin Nicasio dan Gestalt harga paling murah masih di angka 9 jutaan. Polygon Bend R2 di harga 11 jutaan,  United Gavrill di harga 16 jutaan.

Jika Brader ingin nyemplung di sepeda Gravel untuk pertama-kalinya, Scappa 2022 jadi pilihan tepat, Brader akan menikmati proses, skill dan vitalitas akan bertambah seriring waktu, memahami parts yang kurang kemudian upgrade yg lebih perform. Scappa rekomen banget!

 

 

BACA JUGA: