Data geometri Scappa GX 2022 baru saja saya submit di bikeinsights.com, surprisingly hasil analisa berbasis Reach dan Stack menyebutkan geometrinya termasuk kategori tren Very Agressive!

Dalam review sebelumnya, Scappa Steel 2022 (T2) saya simpulkan punya karakter yg lebih comfort, cek di ulasan sebelumnya. Semakin valid, Genio memang memperluas cakupan seri Scappa, mengisi pasar gravel yang lebih comfort (diwakili Scappa Steel T2) dan juga gravel yang lebih agressive (diwakili Scappa GX), mantebs Genio. Sekarang kita akan mengulas satu-persatu tentang Genio Scappa GX. Mulai dari Geometri, Tampilan, Kekurangan/Kelebihan, dan Kesimpulan.

 

Geometri Scappa GX

Ini adalah geometri Scappa GX, untuk ukuran M (49cm) dan L (53cm). Supaya membantu memahami, kita perlu komparasikan dengan Scappa T2, ini adalah Reach dan Stack Scappa T2. Kalau melihat ini terasa ga ada apa-apa ya. Tapi sekarang coba kita bandingkan dengan Scappa GX.

Kita membandingkan frame size yang sama ya, ukuran M. Nah, Reach Scappa GX lumayan jauh lebih panjang kan, selisihnya 57mm. Perbedaannya juga ada pada Stack, Scappa GX punya Stack lebih pendek, sedikit sih cuman 5mm lebih pendek dibandingkan Scappa T2. Kesimpulannya, perpaduan angka Reach dan Stack pada Scappa GX dinilai oleh bikeinsights.com termasuk dalam kategori frame Sangat Agressive. — karakter geometri Scappa GX itu lebih Agressive. Artinya, gaya berkendara Scappa GX itu didesain untuk lebih rebah, lebih membungkuk, jadi kalau dipakai kecepatan tinggi, mustinya sepeda ini masih enak untuk dipacu.

Profile geometri seperti ini sebenarnya bukan harga mati ya, karena masih ada ruang untuk memanipulasi posisi berkendara. Meski punya default agressive, Brader masih bisa membuat posisi berkendara sedikit lebih tegak. Contohnya dengan pemilihan frame size, merubah panjang stem, mengatur ketinggian sadel, bahkan jika perlu merubah drop-bar — tujuannya untuk menentukan gaya berkendara yang lebih cocok.

Tampilan

Menurut opini saya pribadi, visual Scappa GX ini jauh lebih mahal dari harga sepedanya sendiri. Tampang sepeda seperti ini harusnya tidak di harga 4,2 jutaan tapi boleh ngelawan Marin Gestalt di harga 9 jutaan. Haha.. singkatnya, sumpah Scappa GX ini keren! Yang saya temukan di ATR Cycling itu warna biru. Bukan Gloss ya, ini biru doff/matte. 2 varian warna ini memisahkan selera konsumen, yg suka tampil klimis tapi nge-blend sama habitat gravel pasti akan memilih warna coklat yang berpadu dengan fork mirip carbon ini.

Warna birunya lebih stand-out, apalagi ditambah aksen tosca, jadi tampak urban. Pinternya Genio, birunya dibuat matte supaya lebih selaras dengan habitat gravel tapi juga masih cocok kalau di ajak nge-loop di tengah kota. Asik nih Genio.

 

Decal atau stikernya nya cakep, cukup simple dan informatif. Genio menjelaskan genre gravelnya lewat icon, material alloy dijelaskan dengan tulisan AL6Gravel. Ada pattern yang lebih complicated tapi disembunyikan di bagian inner fork — ini ciri khas yang biasanya dilakukan oleh sepeda-sepeda mahal. Di bagian dalem fork, di situ tulisan “ON-TRAIL, OFF-TRAIL” whedeweee ganteng ini.

Bagian paling keren dari sepeda ini menurut saya ada pada fork hingga ke head-tube. Bagian atas fork yang memakai smooth-welding jadi kayak carbon, terus nyambung ke bagian headtube tampak presisi. Headtubenya juga keliatan tapered, tapi ga tau ya di dalemnya tapered beneran atau enggak. Yang jelas sepeda ini tampak berkelas.

Hampir semua bagian frame memakai pipa tubular, jadi tetep ada kesan klasik walaupun framenya sudah alloy. Mungkin Genio ga mau kehilangan fans-nya Scappa Steel, jadi frame Scappa GX tetap dibuat simple dan klasik. Secara keseluruhan sih tidak terlihat klasik, karena dikombinasikan dengan elemen lain yang membuatnya tampak lebih modern.

Sedikit fitur, Genio memberikan slot untuk memasang 2 botol di bagian down-tube dan seat-tube – ga usah kuatir dehidrasi ya. Trus sama dengan sodaranya Scappa T2, pada fork juga diberikan 2 pasang eyelets. gasss!

 

Kelebihan dan Kekurangan

Secara visual Scappa GX kayaknya ga ada cela, udahlah cakep sepeda ini. Faktor tampilan, harga dan ga ada kompetitor yang bermain di segment Scappa GX ini adalah alasan terkuat sepeda ini layak dibeli, sejauh ini masih ga ada lawan. Kalau soal riding experience, Saya ga bisa bicara banyak karena belum mencobanya — saya hanya cek fisik di ATR Cycling. Tapi untuk dapetin pengalaman orang lain, Brader boleh cek di Facebook Group: Scappa Owner dan GX/ID — sekilas sudah banyak review positif untuk Scappa GX ini. Performa untuk shifting, speed dan kenyamanan geometri sudah lebih dari cukup. Sedikit review negatif adalah perihal performa disk-brake yang masih kurang, kemudian kabel inner shifter pada drop-bar yang mengganggu telapak tangan — ini masalah klasik routing-cablenya Sensah sih.

Sensah Ignite sejatinya lebih cocok buat road-bike, itu kenapa susunan sprocket bawaan GX berukuran 11-28T. Banyak yang mengeluhkan ini, berharap bisa upgrade ke minimal 36T. GX sudah pakai Cassette ya, jadi sedikit lebih lega. Masih pakai BB kotak, kalau upgrade ke HT2 lumayan bakal ngurangi berat GX yang masih di kisaran 12,4kg. Lumayan lah.. ga berat-berat amat.

Diantara beberapa kekurangannya, GX masih punya daya tarik kuat karena punya build-quality yang bagus. Kelasnya sudah setara dengan 3Road Seriesnya Genio, bagus – somehow malah lebih kompetitif sih. Harga GX masih di bawah Breaker 2. Secara keseluruhan, Scappa GX sangat value-for-money — dengan harga 4,2 juta, gilak sih.

 

BACA JUGA: