Asian Continental Championships dengan nomor yang dipertandingkan: XCO (Cross Country Olympic), DHI (Downhill), XCE (Cross Country Eliminator), dan XCR telah usai diadakan di Suncheon, Korea 19 – 23 Oktober 2022. Kabar membanggakannya adalah atlet balap sepeda gunung (MTB) Zaenal Fanani dan Ihza Muhammad telah menambah torehan medali untuk Indonesia dalam Asian Continental Championships (ACC) 2022.
Tampil di nomor Cross Country Eliminator (XCE) Elite Putra di Suncheon, Korea Selatan, hari minggu, Fanani dan Ihza masing-masing membawa pulang perak dan perunggu. Kompetisi berlangsung dua lap dengan jarak 9 km. Dari hasil lomba, Fanani dan Ihza berada di belakang wakil Thailand Phunsiri Sirimongkhon yang pulang dengan emas.
Khusus untuk Zaenal Fanani, dengan membawa tunggangannya Thrill Defiant total telah merebut dua medali setelah sebelumnya mendulang perunggu di nomor Cross Country Olympic (XCO) Elite Putra. Dengan hasil ini pula, Indonesia secara keseluruhan mengantongi tiga perak dan dua perunggu dalam ajang balap sepeda gunung bergengsi di Korea.

Frameset Thrill Defiant CF 2022
Perlu diketahui, Thrill menyediakan frameset Defiant CF yang dijual secara retail. Berspesifikasi material Carbon Toray T700 EPS Mold Tech, 1X BOOST System dan OLD 148 mm, dilengkapi dengan bearing headset, seat clamp dan rear thru axle. Tersedia warna black on black, Red-white dan Gloss dazzle violet, dibanderol dengan harga Rp. 8.850.000.
Sebelumnya, dua perak melalui atlet muda Merah Putih Feri Yudoyono yang turun di XCO Junior Putra dan Sayu Bella Sukma Dewi di nomor XCO Under 23 Putri pada Jumat, 21 Oktober. Untuk Sayu Bella, hari ini juga turun di nomor XCE Elite Putri. Sayang, dia hanya menempati peringkat keempat. Selain itu ada juga Dela Anjar Wulan yang gagal finis.
Adapun untuk XCE Elite Putri, Wakil Kazakhstan Alina Sarkulova dan Violetta Kazakova masing-masing membawa pulang emas dan perak. Medali perunggu menjadi milik Warinthorn Phetraphan asal Thailand.
Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo mengapresiasi perjuangan atlet Indonesia. Prestasi kali ini, kata Dadang, sekaligus menjawab tantangan bahwa atlet MTB juga bisa menorehkan prestasi membanggakan.
BACA JUGA:
Leave A Comment