Genio setahun belakangan ini emang greget banget ngerilis sepeda-sepeda barunya. Kalau diamat-amati, sejak rilisan 3 road series itu tonggak dimulainya sepeda-sepeda kece dari Genio. Setelah itu muncul Scappa sepeda gravel ekonomis yg fenomenal, dilanjut Scappa GX yang cepet banget ludes saat pertama kali rilis di 2022. Mungkin merasa sukses masuk di pasar road-bike dan gravel kelas ekonomis, 2023 Genio tiba-tibe ngeluarin hybrid bike pertamanya yang diberi label Sweep FX, gokil sih! Brader setuju ga, kalau menurut saya sih tidak berlebihan kalau Genio Sweep FX ini berani menantang Polygon Path 2 atau 3! jadi ini alasannya..
- CEK GEOMETRI
Salah satu cara praktis menilai geometri sepeda, adalah membandingkanya dengan brand ternama yg sudah patent, contohnya seperti Trek. Kebetulan punya nama yg sama, kita bandingkan SWEEP FX dengan TREK FX. TREK ya, bukan TREX. Surprise nya geometri Sweep FX itu mirip banget dengan TREK FX, artinya kita boleh percaya juga klo geometri SWEEP FX ini sudah OK, cek aja di bikeinsights.comWalaupun Sweep FX size M pakai ukuran 470mm sedangkan Trek FX2 pakai size 445mm, tapi secara proporsional susunan keduanya tampak mirip. Jadi saya lebih yakin bahwa Genio sudah mikirin geometrinya dengan benar. Bikeinsights telah mengkalkulasi dan menilai geometri Sweep FX dengan status “Somewhat Aggressive”, jadi ga salah juga kalau Genio menaruh Sweep FX dalam katergori HYBRID-GRAVEL — karena memang geometri si Sweep FX ini dibuat lebih agresif. Good job! - HYBRID SEJAK LAHIR
Kerennya Genio, sering kali menghadirkan sepeda murah, tapi serius kalau develop sepeda yg buat kalangan enthusiast. Sama seperti Scappa — yg gravel sejak lahir, Breaker yg all rounder roadbike sejak lahir dari susunan geometrinya, Sweep FX juga sudah di setup Hybrid sejak lahir!Geometri yg sudah jelas hybrid, penggunaan flatbar, driverain 1×10, rigid fork yg kokoh, trus detail2 ekstra seperti grip yg lebih ergonomis, tambahan eyelets yg bisa buat nambah front-rear rack… semuanya itu jelas2 sangat hybrid.Saya sempat mencobanya, feel berkendara MTB nya itu sangat kuat, gaya berkendaranya itu kyk MTB, tapi secara wujud mengarah ke gravel.. nahh itu uniknya. Posisi riding seperti MTB, tapi secara fungsi mengarah ke urban bike hingga gravel, Ya memang seperti itu hybrid, rada campur2 seperti itu.
Tepat banget message yg coba disampaikan genio dalam video komersialnya di Youtube, Sweep FX digowes dengan lincah, enak di bawa manuver blusukan di perkampungan, termasuk handal nglewatin bocil2 maen latto latto. Lanjut nglewatin rute gravel.. hmm itu keren bgt sih.
Ban sudah berukuran 700x40C — bahkan ini lebih lebar dibandingkan Scappa GX, profilnya juga OK. Tire clearance juga masih bisa nampung ban up to 700x45C.. nahh josss!
Kalau sy boleh ngoreksi, harusnya di video itu juga nunjukin bagaimana si Sweep FX itu punya fungsi ekstra dalam bawa banyak barang, seperti menambahkan front/rear rack… karena Genio ga pelit kasih eyelets di sekujur tubuh Sweep FX.
Overall, respect lah sm gaya development si Genio ini, Sweep FX dibuat sporty banget & hybrid. Tujuan utama sepeda ini dibuat maksimal untuk olahraga dan komuter.. handle grip dibuat lebih ergonomis — ini untuk menambah kenyamanan. Sedangkan ekspansi ke gravel itu bonus (kalau menurut saya sih). Ga salah juga sudah ada yg kasih simulasi Sweep FX pakai handlebar (ya boleh juga sih).. nah sejak lahir aja dibuat Hybrid banget seperti itu, keren yak.
- RIVAL
Rivalnya jelas mengarah ke Polygon Path. Polygon sebenarnya punya hybrid yg lain, ada Heist. Tapi Heist itu Hybrid bike yang porsi MTBnya lebih besar, tapi kalau Path — looks road-nya lebih kental, sama seperti Sweep FX. Rival yang lain ada Thrill Volare, Volare terkenal dengan hybrid yang pakai suspensi mono pada forknya, ya itu unik juga. Thrill juga keluarin Volare GX, varian dengan steel rigid fork. Gimana Brader pilih yg mana?Polygon Path
Thrill Volare GX dengan steel rigid fork
- KESIMPULAN
Dari uraian sy sebelumnya, sudah jelas banyak kelebihan sih. Tampang Sweep FX sudah jelas ganteng, fungsionalitas menurut sy juga sudah maksimal, Genio sudah mikirin dari sudut pandang konsumen biar sepeda ini bisa di ekspansi atau upgrade, terserah mau ke arah gravel atau komuter, keduanya bisa. bahkan mungkin juga ke adventure seperti short touring. Harga 3,6 juta .. bahkan bisa kurang dari itu, jelas sangat layak bungkus. Sudah dapet spec yang greget, 1×10 speed pakai Niseko — ya Niseko sudah lumayan lah sekelas Sensah.. oh ya sudah pakai Cassete ya. Udah dapet Crankset BB kopong alias HT2, gokil ga. Dan yg paling saya suka, dengan formula flatbar Sweep FX sudah pakai hydraulic discbrake! jelas ngerem aman! discbrake pakai Alhonga — Sy masih pakai komponen ini di Genio Zippy, no komplain, tetap pakem sampai sekarang — performa dan durability setara dengan Shimano MT200. Specnya sudah ideal banget buat hybrid sport.Kalau soal kekurangan, ini sudah masalah klasik Genio sih atau ciri-khas sepeda budget — ketika ada beberapa komponen yang dibuat unggul, biasanya ada komponen yang di turunin gradenya. Biasanya yang diturunin itu di headset yg masih pelor (belum bearing). Headtube belum tapered — nah sedikit sayangnya di situ, tapi gpplah kalau buat blusukan aja. Jadi kalau punya budget Brader boleh upgrade komponen seperti headset dan hub yg bearing. Akan maksimal juga kalau ganti ban biar makin perform.
BACA JUGA:
[…] ada, padahal kalau Geometri Sweep FX datanya lengkap. Tapi OK lah, kita akan mengacu pada geometri Sweep FX. Secara kasat mata geometri Sweep R beda tipis dibandingkan FX. Stack Sweep R tampak lebih tinggi, […]