Genio Folkzy sempat saya singgung di post sebelumnya: #2 PILIHAN COMMUTER BIKE MEREK LOKAL ,ulasan tentang sepeda komuter lokal. Saya telah memasukkan Genio Folkzy dalam daftar sepeda komuter paling direkomendasi (versi OM BRADER). Nah sekarang di artikel ini kita bahas lebih detail Genio Folkzy.

 

Lahirnya Genio Folkzy 2023

Genio Folkzy ini line-up Genio seri 2023, tapi dirilis lebih cepat — pada desember 2022, sekaligus sebagai pembuka dari gempuran sepeda keren Genio lainnya. Seri 2023 Genio dimulai dari munculnya Folkzy, baru disusul kemudian Sweep FX (Gravel-Hybrid baru dari Genio), lanjut Scappa S2 dan pamungkasnya Scappa GX 2023. Jadi periode Desember 2022 – Februari 2023 Genio sukses bikin duit di kantong tarik ulur, mau bungkus sepeda ga jadi-jadi karena kita masih bertanya-tanya mau ada keluar yg baru lagi atau engga.

Sempat saya baca websitenya. Folkzy dilahirkan Genio gara-gara tim risetnya telah mengamati konsumennya, banyak yg memodifikasi Scappa steel (terutama yg generasi 1 dan 2) dibikin bergaya lebih komuter. Scappa dibikin lebih kalcer, ditambahin front/ rear rack, ada yg merubahnya jadi flat-bar — nah dari respon konsumennya itu, ternyata Genio merespon balik dengan merilis Folkzy yang diposisikan sebagai commuter bike pertama dari Genio.

 

Genio Folkzy saat dalam riset

Kelebihan Genio Folkzy

Genio emang pinter meracik frame steel menjadi produk yang menarik. Tampilan, pilihan warna, desain decalnya, semuanya itu tampak pas banget dengan target pasar Genio. Khas sepeda komuter dengan nuansa sedikit jadul gayanya memang seperti ini. Ya, Folkzy emang ga terlalu jadul, tapi beberapa elemen menunjukkan desain yang konservatif tapi dipadu dengan beberapa elemen modern. Desain seperti Folkzy ini pasti tak lekang oleh jaman, pasti akan cocok aja ga peduli dunia lagi ngetrend apa, desain Folkzy ini sepanjang masa. Saya suka banget tampang Folkzy ini.

Build quality bagus lho, untuk sepeda seharga 2,1 juta ini layak bungkus banget. Sambungan lasnya bagus, rapih, kualitas catnya udah standar. Yang paling saya appreciate ya, front/ rear carrier-nya Folkzy kokoh banget, kuat. Saya pernah cek merek sebelah yg pake carrier, yg harganya lebih mahal, itu besinya letoyy.. nah sih Folkzy ini kokoh banget.

Fender-nya juga kokoh, dari besi (catat bukan plastik ya.. biasanya klo sepeda murah pake plastik, nah ini pake besi, mantebss). Terpasang cukup simetris dan dudukan di frame cukup stabil.

Area cockpit sebenarnya standar aja, Folkzy pake narrow rise bar. Desain Cockpit pada Folkzy yang seperti itu mungkin bagian dari siasat Genio untuk membuat folkzy lebih relax. Genio memberikan banyak spacer pada steerer supaya cockpit lebih tinggi, Brader juga bisa mengurangi jumlahnya untuk menurunkan cockpit.

Folkzy 2023 cuman disediakan size M, nah dengan membuat Reach pada frame lebih panjang dan desain cockpit membuat posisi berkendara lebih tegak, hal ini akan membuat Folkzy punya rentang tinggi badan penggunanya lebih luas.. koreksi kalau saya salah tinggi badan sekitar 160 sampai 180an mungkin masih cocok pakai Folkzy (dengan catatan perlu penyesuaian pada cockpit).

Satu lagi kelebihan Folkzy adalah penggunaan Shimano Tourney 1×8 Speed. Ya.. mari kita apresiasi, Genio biasanya pakai Sensah tapi kali ini pakai Shimano — ya meskipun ini Tourney sangat entry level ya, tapi ok lah sudah pakai Shimano.

Ban 700x38C — ala2 gravel ya. Ukuran ini bisa menjadi positif dan negatif. Positifnya, buat penggemar ban lebih lebar dan suka blusukan atau karena rutenya bukan di jalan mulus — ukuran ini cukup ideal. Tapi kalau rute Brader lebih dominan di aspal yang mulus, ban ini berasa kegendutan. Kalau menurut saya sih, justru dibikin lebih tipis aja misal 700x28C biar lebih enteng, ngimbangin berat sepeda yang 15kg.

 

Kekurangan Genio Folkzy

Sebagian dari Brader mungkin rada terganggu dengan desain top-tube yang dekat pada headtube. Kenapa ga dilurusin aja? Pikiran saya tadinya juga gitu, tapi klo saya liat-liat lagi.. OK  juga sih, mungkin Genio sengaja membuat unik, supaya ada identitasnya. Gimana menurut Brader? ya hal ini like and dislike aja..

Satu lagi kekurangan Folkzy adalah rem! Iyaaa.. saya tau ini sepeda murah, tapi rem-nya Folkzy kyknya ini kebangetan. Commuter, apalagi ada unsur klasiknya emang lebih cocok pakai rim brake atau caliper brake seperti ini. Pemilihan Genio dengan tipe brake ini sy setuju banget, yang ngeselin cuman kualitasnya itu lho.. please Genio, ditingkatkan kualitas rem.

Masih Freewheel 13-28T, yaa.. kalau mempertimbangkan harga Folkzy 2,1 juta harusnya tidak perlu komplain kalau dapetnya Freewheel, apalagi dengan komposisi drivetrain 1×8. 1×8 Speed biasanya memang Freewheel, jarang banget yg sudah Cassete. Jadi diterima aja ya Brader, kalau ada budget baru upgrade ke 1 atau 2×9 Speed — Cassette boleh lah!

Single chainring 36T — ya ini standar city bike sih, bukan kekurangan sebenarnya. Brader boleh upgrade kalau jadi bungkus Folkzy, mungkin ganti chainring 42T masih ok, jangan gede-gede juga ntar terlalu berat.