Sejak resmi diluncurkan di Amerika tahun 2015 lalu, nama Brand Patrol semakin dikenal. Meskipun tak dijelaskan rinci, salah satu media online ternama di luar negeri menyebut bahwa Patrol berasal dari Indonesia. Brader ingat dengan tipe United Patrol? Mungkin terkait dengan itu, apakah Patrol adalah brand yang dikembangkan PT. Terang Dunia Internusa (produsen United)?

Di kancah global, nama Indonesia cukup dikenal sebagai negara penghasil sepeda yang patut diperhitungkan. Dalam dekade terakhir, sepeda kelas middle-up buatan Indonesia terus meningkat secara kuantitas & kualitas. Sebut saja Polygon Bikes produksi PT. Insera Sena yang sudah malang melintang di kancah internasional. Wim Cycle juga pernah ada masa gemilang mengekspor sepeda di negara-negara berkembang. Tak heran jika jalan juga terbuka bagi Patrol masuk ke pasar internasional, dengan memilih Amerika sebagai pintu utama.

Dalam upayanya go international, Patrol memperkenalkan brand-nya di Interbike bulan September 2015. 671 – enduro bike dan 871 – untuk downhill adalah tipe yang diperkenalkan pertama kali di salah satu pameran bergengsi dunia tersebut.

Patrol 671, diperkenalkan di Interbike 2015. Foto: singletracks.com

Mengapa enduro & downhill sebagai ujung tombak? Dalam websitenya Patrol mengeluarkan statement, “We are mountain bikes”. Patrol memang fokus pada kategori sepeda gunung. Kamipun berasumsi, Enduro (All Mountain) & Downhill dianggap sebagai market yang seksi di pasar global.

Sebelum melebarkan sayap di luar, Patrol telah lama memperkuat pondasinya di Asia – Pasifik dengan ditungganginya unit Patrol oleh Popo Ario Sejati, menjuarai kompetisi nasional termasuk mencuri perhatian publik dengan mengikuti ajang kompetisi dunia. Dengan pergerakan Patrol yang demikian, pastilah brand ini sangat serius mengembangkan produk & marketnya. Dengan kesadaran ini, berharap konsumen bisa trust and belief terhadap kualitas produk Patrol.

Foto: patrol-sports.com


Lalu apa alasan Brader memilih Patrol?

1. Global
Patrol telah mengarungi pasar internasional lebih dari 3 tahun. Tak mudah bagi brand dari negara manapun mencoba peruntungan di skala dunia. Tantangannya sangat berat. Produknya harus memiliki standard yang diterima beberapa negara tujuan. Tak hanya lulus SNI, tapi juga harus lulus standard internasional, atau standard kualitas produksi di masing-masing negara tujuan pemasaran.

Kita masih belum tau kekuatan pemasaran & penjualan terkini Patrol di Amerika, apakah terus meningkat ataukah masih berjuang keras. Namun yang pasti, secara kualitas produk, Patrol memiliki standard yang tinggi karena telah masuk di market US.

Memperkenalkan all-new trail bike, Patrol 591 di Interbike, 2017. Foto: singletracks.com.

2. Fokus MTB
Indonesia didominasi oleh pengguna MTB. Hampir setiap Brand yang hadir di Indonesia juga didominasi dengan line-up MTB disamping kategori yang lain. Tapi taukah Brader, hanya Patrol satu-satunya brand di Indonesia yang hanya fokus dan berdedikasi pada genre MTB.

Kategori produk Patrol

Brader bisa cek di patrol-sports.com, Patrol fokus pada genre Cross Country, Trail, All Mountain (Enduro), dan Downhill. Kami-pun tak mengetahui apakah hal ini bagian dari strategi supaya brand lebih mudah dikenali oleh market kemudian nanti perlahan memperlebar kategori, atau bakal selamanya konsisten di kategori sepeda gunung. Namun yang pasti menurut hemat kami, dengan fokus seperti ini, team development & research bisa fokus mengeluarkan energinya untuk mengembangkan produk MTB terbaik. Braderian dukung kalau Patrol fokus & konsisten mengembangkan sepeda gunung. Akan menjadi alasan kuat bagi MTB-ers untuk memilih Patrol. Kira-kira seperti slogan mainstream,”Inget MTB, Inget Patrol!” :)

3. Kompetitif
Kami telah melakukan sedikit riset mengenai produk & spesifikasi Patrol, termasuk mengamati komunikasi di group social media komunitas Patrol. Salah satu hal yang sering diunggulkan, Patrol dikenal menawarkan spesifikasi parts yang lebih kompetitif.. Harus diakui, spesifikasi parts masih menjadi point dengan daya tarik yang kuat bagi konsumen dalam memutuskan membeli sepeda. Bagi konsumen yang punya preferensi ini, “monggo ini Patrolnya…”. Namun jika kami boleh saran, Patrol harus lebih agresif mengembangkan teknologi/fitur pada frame.

Setuju dengan opini kami?