Banyak komentar di channel youtube Saya (OM BRADER) yang bertanya “Framenya sudah Aluminium/ Alloy belum?” atau komentar lain yang seolah beropini bahwa material Steel itu level-nya berada di bawah Aluminum. Material besi seringkali dicap material rendahan, murahan.. please ayo dirubah mindsetnya.

 

Merek/ Tipe Sepeda yang pakai frame aluminium kombinasi fork besi

Pemicu penjelasan ini adalah setelah saya mengamati komentar di video post saya ketika membahas beberapa tipe sepeda yang memadukan frame alloy dengan fork hi-ten steel seperti: Minivelo Genio Zippy Active AL, Hybrid/ Gravel Thrill Volare dan Hybrid/ Gravel Genio Sweep R. Kalau merek luar ada Giant Escape dan Trek FX1

Giant escape hybrid bike
Volare GX 3 dan 4 punya platform frame yang sama yaitu bermaterial Aluminium Alloy dengan kombinasi Steel rigid fork, wheelsize keduanya sama, 700x38C. Yang membedakan adalah GX3 pakai Shimano Altus M310 3×8 Speed sedangkan GX4 pakai Shimano Tourney 3×7 Speed. GX3 pakai Hyrdraulic Disckbrake Shimano MT200 (okee lahh ini di kelasnya) sedangkan GX 4 pakai mechanical discbrake.

Genio sendiri dalam blog-nya pernah mengungkap alasan kenapa merek sepeda lokal ini menyematkan 2 material berbeda ini pada Sweep R, Brader bisa cek sendiri ulasannya.

Kombinasi Frame Aluminium dan Fork Steel pada Sepeda: Keseimbangan Kekuatan dan Kenyamanan

Saat memilih sepeda, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan oleh pengendara. Salah satu pertimbangan utama adalah jenis material yang digunakan untuk frame dan fork (garpu) sepeda. Seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan, beberapa produsen sepeda memutuskan untuk menggabungkan frame aluminium dengan fork steel (biasanya hi-tensile steel) pada produk mereka. Mengapa kombinasi ini menjadi pilihan yang menarik?

Genio Sweep R pakai Aluminiun Fork kombinasi Steel Fork

Artikel ini membahas alasan teknis di balik kombinasi frame aluminium dan fork steel pada sepeda, serta keuntungan yang dapat diperoleh dari penggabungan dua material yang berbeda ini.

  1. Kombinasi Performa, Kekuatan dan Ketahanan — Frame aluminium dikenal karena ringannya dan ketahanannya terhadap korosi. Namun, fork sepeda sering kali harus menghadapi tekanan dan beban yang lebih besar di bagian depan sepeda. Menggunakan fork berbahan steel memungkinkan produsen untuk memastikan kekuatan dan ketahanan yang diperlukan di area yang sering menerima tekanan lebih besar. Contoh Giant Escape dan Sweep R dilengkapi eyelets/ rack mount, alasannya tentu supaya sepeda ini bisa ditambahkan front rack. Nah, material steel akan lebih menahan beban depan yang berlebih.
  2. Peredaman Getaran — Hi-tensile steel, yang biasanya digunakan untuk fork, memiliki kemampuan peredaman getaran yang lebih baik daripada aluminium. Kombinasi ini dapat meningkatkan kenyamanan berkendara, mengurangi getaran yang diteruskan ke pengendara melalui garpu, dan membuat pengendara merasa lebih nyaman dalam berbagai situasi.
  3. Fleksibilitas Desain — Kombinasi frame aluminium dan fork steel memberikan fleksibilitas dalam desain sepeda. Produsen dapat mengoptimalkan frame dari aluminium untuk berat yang lebih ringan dan kekakuan yang baik, sementara fork steel dapat digunakan untuk menghadapi beban yang lebih besar di bagian depan sepeda.
  4. Harga yang Lebih Terjangkau — Hi-tensile steel biasanya lebih terjangkau daripada beberapa jenis steel yang lebih tinggi, seperti chromoly, termasuk relative lebih murah dibandingkan Aluminium Alloy. Kombinasi ini memungkinkan produsen untuk menciptakan sepeda yang cukup terjangkau bagi konsumen tanpa mengorbankan kualitas keseluruhan.
  5. Konservasi Energi yang smooth — Fork berbahan steel dapat menyimpan dan melepaskan energi dengan cara yang berbeda daripada aluminium, memberikan perasaan berkendara yang lebih halus dan nyaman, ini ada kaitannya juga dengan daya redam material besi yang lebih baik dibandingkan aluminium alloy.
  6. Ketahanan terhadap Goresan dan Hantaman — Frame aluminium cenderung lebih rentan terhadap goresan dan kerusakan permukaan daripada steel. Sekali terkena hantaman besar, frame alumimium bisa langsung patah, dan itu bisa sangat merepotkan kalau Brader sedang dijalan. Dengan menggunakan fork steel, area yang lebih sering terkena goresan (bagian depan) dan hantaman keras akan terlindungi lebih baik. Material besi jika terkena hantaman besar akan bengkok (tidak langsung patah), nah penanganan di jalan tentu lebih mudah, untuk memperbaiki dan mengelas juga jelas lebih mudah.

 

Kesimpulan

Kombinasi frame aluminium dan fork steel pada sepeda memberikan keseimbangan yang baik antara berat, kekuatan, ketahanan, dan kenyamanan. Keputusan ini memungkinkan produsen untuk menciptakan sepeda yang memenuhi berbagai kebutuhan pengendara dengan harga yang terjangkau. Jadi, saat Brader memilih sepeda berikutnya, pertimbangkan kombinasi material ini dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan pengalaman berkendara Brader.

Dengan begitu, Brader dapat memilih sepeda yang tepat untuk petualangan bersepeda Brader, menggabungkan kelebihan frame aluminium yang ringan dan tahan lama dengan kekuatan dan peredaman getaran yang ditawarkan oleh fork steel. Semoga artikel ini membantu Brader memahami alasan di balik pilihan ini dan membantu Brader membuat keputusan yang bijak dalam memilih sepeda Braderberikutnya.